"Khusus untuk Honda BR-V, booking (pemesanan) sudah 7.000 unit lebih. Tiga hari yang lalu masih sekitar 6.500 unit," jelas Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy saat penyerahan kunci 200 unit perdana Honda BR-V di Jakarta, Sabtu.
Jonfis mengatakan pengiriman 7.000 unit BR-V yang telah dipesan akan dilakukan secara bertahap mulai hari ini, setelah pengiriman 200 unit perdana, berdasarkan daftar urutan pemesan yang bisa dicek pada situs resmi Honda Indonesia.
Hingga akhir November 2015 Honda telah menerima 4.000 pesanan BR-V yang berarti pemesanan mobil 7 penumpang itu bertambah 3.000 unit dalam dua bulan terakhir.
Hingga akhir bulan ini, lanjut Jonfis, akan dikirim 1.500 unit pertama.
Honda menargetkan mampu memproduksi 3.000 unit Honda BR-V per bulan agar mampu melayani semua pemesanan konsumen dengan target 39.000 unit terjual pada akhir 2016.
"Produksi BR-V sebanyak 3.000 unit per bulan yang mungkin akan kita produksi," kata Jonfis.
Sebagai infromasi, Honda BR-V dijual dalam empat varian yakni E Prestige CVT Rp261,5 juta, E CVT Rp246,5juta, E MT Rp236,5juta, dan S MT Rp226,5 juta on the road Jakarta.
Menurut Jonfis, Honda BR-V tipe E dan S paling banyak dipesan dengan total 70 persen permintaan, sementara sisanya untuk tipe tertinggi E Prestige CVT.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016