"Market share tahun lalu sekitar 13%, tahun ini 15%, tahun depan dengan penambahan BR-V dan HR-V akan naik di atas 16%," jelas Jonfis Fandy selaku Direktur Marketing dan Aftersales Service PT HPM di Jakarta, Rabu.
Target tersebut dinilai realistis karena Honda memiliki sejumlah produk andalan di berbagai segmen termasuk Honda BR-V yang diprediksi akan terjual 35ribu unit pada 2015.
"Marketnya BR-V 35ribu untuk tahun depan," cetus Jonfis.
Jonfis pun memprediksi total penjualan mobil di Indonesia pada akhir 2015 akan mencapai di atas satu juta unit kendati sedang mengalami pelemahan ekonomi.
Bahkan Jonfis meyakini sebanyak 1,2juta hingga 1,5juta mobil akan terjual pada akhir 2016 jika pemerintah mampu memperbaiki kondisi perekonomian nasional
"Jika recovery ekonomi cepat maka akan penjualan akan berjalan baik. Bisa 1,2juta sampai 1,5 juta, saya yakin," ungkap Jonfis.
"Sampai saat ini kami melihat ada pergerakan menuju ke atas. Tapi tahun depan tergantung pada paket ekonomi yang belum diketahui waktunya. Market akan dipengaruhi perbaikan ekonomi itu," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, Honda akan terus memberikan produk yang dibutuhkan konsumen sebagai strategi penjualan 2016.
"Kami pastinya akan meluncurkan produk yang menarik di segmen ini," katanya.
Tidak hanya fokus ke produk, lanjut dia, Honda akan melakukan ekspansi jaringan dealer, memberikan paket penjualan yang terjangkau, dan pelayan terbaik supaya konsumen tidak cemas dengan perawatan maupun penjualan mobil.
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015