"Harapan kami pada tahun 2020 Indonesia bisa memproduksi di atas 2juta unit," kata I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, usai berkeliling area pameran Jakarta Auto Show 2015 di JCC, Rabu.
I Gusti Putu menilai realistis angka produksi ini karena Indonesia memiliki pasar yang besar dengan total penduduk lebih dari 250 juta orang.
"250 juta penduduk kita adalah pasar potensial yang harus diamankan untuk kepentingan industri di Indonesia," kata I Gusti Putu, kemudian menambahkan bahwa meningkatnya produksi otomotif akan membuka lapangan kerja baru.
Dia mengungkapkan langkah yang harus ditempuh industri otomotif Indonesia untuk mencapai angka itu adalah dengan menggenjot produksi mobil pada banyak tipe.
"Kalau hanya bertahan pada tipe itu-itu saja, misalnya MPV, maka pertumbuhan akan berat karena hanya mengandalkan pasar yang terbatas. Kita harus memikirkan tipe yang lain yang diminta dunia," beber I Gusti Putu.
I Gusti Putu mengatakan Kemenperin mendukung target ini bekerjasama dengan Kementerian Keuangan yang memberikan insentif fiskal dan non fiskal berupa bantuan teknis dan perlindungan pasar dalam negeri.
"Banyak hal yang harus ditingkatkan namun gairah ini tetap ada. Jangan sampai pasar besar ini bukan untuk industri dalam negeri," katanya.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015