Amerika Serikat menjadi pasar pembelian terbesar Jeep dengan angka 692.348 atau naik 41 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala eksekutif merek Jeep Mike Manley kepada Reuters pada Selasa mengatakan bahwa Jeep akan terus "melanjutkan pertumbuhan", dan ia menolak memperkirakan angka penjualan untuk 2015.
CEO Fiat Chrysler Automobiles (CFA) Sergio Marchionne mengatakan, produksi global Jeep akan meningkat menjadi 1,9 juta kendaraan pada 2018.
Ia mengatakan bahwa dari jumlah itu, satu juta unit akan diproduksi di Amerika Utara, 500.000 di Asia, 200.000 di Amerika Selatan, dan 200.000 di Eropa.
Manley mengatakan penjualan Jeep pada 2015 akan meningkat seiring dengan dimulainya produksi Cherokee di Tiongkok pada kuartal ketiga tahun ini dan di Brasil pada kuartal kedua.
Penjualan Jeep pada 2014 di Tiongkok sendiri naik 49 persen dengan angka 88.000, dan total 132.000 di seluruh Asia.
Sementara penjualan di Amerika Selatan hanya mewakili sekitar 2 persen dari penjualan global tahun lalu. Pasar terbesar di kawasan itu, Brazil dan Argentina, terus mengalami masalah ekonomi.
Di Eropa, penjualan Jeep naik 40 persen, di mana SUV kecil Renegade mulai dijual pada November di 28 negara.
Manley mengatakan bahwa awal penjualan tersebut sangat menggembirakan dan lebih cocok untuk konsumen Eropa dari pada kendaraan lebih besar seperti Grand Cherokee dan Cherokee, demikian Reuters melaporkan.
Pewarta: Try Reza
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015