Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Amara Pameran International (API), Romi, selaku pihak yang ditunjuk Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) untuk mengurusi penyelenggaraan IMOS 2014.
"Untuk IMOS 2014, kami menargetkan jumlah pengunjung mencapai 90 ribu orang," kata Romi dalam konferensi pers jelang IMOS 2014 di Jakarta, Rabu.
API yang baru kali ini menjadi penyelenggara IMOS, yang sebelumnya bernama Jakarta Motorcycle Show (JMCS) pada enam kali penyelenggaraan ajang dua tahunan tersebut, setelah AISI menunjuk mereka menggantikan penyelenggara sebelumnya PT Dyandra Promosindo.
Guna menarik pengunjung API juga menggelar promosi khusus helm NHK reventor yang didiskon hingga 70 persen sebanyak 200 unit setiap harinya selama lima hari acara berlangsung.
Selain itu, API juga mengadakan lelang motor mulai dari harga senilai Rp100.000.
Tiket masuk IMOS 2014 dibanderol dengan harga Rp10.000 untuk hari Rabu dan Kamis, sedangkan pada Jumat-Minggu pengunjung harus membayar tiket seharga Rp15.000.
IMOS 2014 diikuti oleh empat merek anggota AISI yakni Honda, Kawasaki, Suzuki dan Yamaha ditambah dua merek nonanggota, SYM dan TDR, serta lebih dari 30 perusahaan pendukung industri sepeda motor turut ambil bagian dalam pameran yang menempati area seluas sekira 8.324 m2 itu.
Bertepatan dengan IMOS 2014, API juga ditunjuk Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) menjadi penyelenggara pameran komputer dan teknologi, Indocomtech 2014, yang juga dilangsungkan di Balai Sidang Jakarta.
Oleh karena itu, Romi menyatakan target secara keseluruhan pengunjung dua gelaran tersebut mencapai 300 ribu orang selama lima hari ajang berlangsung.
"Kalau digabung dengan Indocomtech luas pameran mencapai 16 ribu, makanya kami targetkan pengunjung kedua ajang sebanyak 300 ribu orang.
"Kami berasumsi bahwa pengunjung kedua ajang kurang lebih berada di segmen yang sama, sehingga target secara keseluruhan mencapai jumlah tersebut," pungkasnya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
