Salah satu yang dilakukan Toyota melalui kegiatan Toyota Smart Driving Drive Your Life.
"Kegiatan itu memberikan edukasi kepada pelanggan maupun masyarakat umum tentang cara mengemudi yang cerdas, aman, efisien dan medukung ramah lingkungan," kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor Rachmat Samulo di JI Expo, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, dalam konsep Toyota ada tiga faktor utama yang harus menjadi fokus dalam menekan angka kecelakaan di jalan raya yang harus mendapat perhatian.
Ketiga faktor itu ujar Rachmat yaitu kendaraan, manajemen lalu lintas atau infrastruktur dan manusianya sendiri (pengendara).
"Toyota melalui pengembangan fitur keselamatan seperti Anti-lock Braking System (ABS), kantong udara, dan desain interior serta eksterior, berupaya mengurangi dampak kecelakaan," ujarnya.
Dari sisi pengendara, menurut dia, sejak 2007 Toyota aktif mengedukasi seperti pelatihan Smart Driving bagi para komunitas umum maupun pelanggan di berbagai kota.
Dia menjelaskan di tahun 2014, Toyota mengadakan program Toyota Smart Driving "Drive Your Life" dengan pembaharuan di bidang driving behavior yang melibatkan psikolog.
"Kegiatan itu, peserta tidak hanya diberia bimbingan mengenai teknis mengemudi yang baik namun bagaimana harus berprilaku secara psikologis saar mengendarai kendaraan. Karena itu kegiatan ini melibatkan psikolog handal," katanya.
Dari sisi infrastruktur menurut Rachmat, Toyota mengembangkan inisiatif dan berbagai ide untuk membantu perbaikan manajemen lalu lintas.
Dia mencontohkan tahun 2013 bekerjasama dengan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah meriset pada titik simpang.
"Toyota melalui program CSR telah memberikan bantuan memperbaiki kondisi perempatan Mampang untuk membantu kelancaran arus lalu lintas," katanya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014