Bandung (ANTARA) - Pabrikan mobil listrik NETA menghadirkan keunggulan teknologi baterai pada seri NETA V-II dibandingkan seri pendahulunya yaitu NETA V.

"Salah satu keunggulannya ada pada teknologi baterai, yang telah melalui uji keamanan tertinggi untuk baterai tegangan tinggi pada NETA V-II," kata Product Planning Manager of PT NETA Auto Indonesia, Jordy Angkawidjaja di Bandung, Rabu.

Jordy menjelaskan, NETA V-II menggunakan baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) berkapasitas 36,1 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 401 km dalam sekali pengisian daya.

Baca juga: NETA bantu target RI jadi hub basis produksi ekspor EV

Adapun serangkaian uji coba untuk memastikan keamanan baterainya antara lain vibration and shock test, squeez, wet-heat cycle, external flame, water immersion, temperature shock and salt spray, hingga short circuit.

Selain itu, V-II diklaim telah memiliki pemeringkatan baterai terhadap ketahanan air dengan rating IP68+ yang menjadi standar global.

Ia menegaskan, sel baterai yang terpasang pada mobil ini aman dalam kondisi apapun, termasuk akibat benturan maupun temperatur tinggi.

Baca juga: Ini alasan NETA lebih dulu umumkan harga NETA V-II varian tertinggi

Keamanan dan efisiensi tersebut berkat kinerja HEPT3.0 Efficient Powertrain Thermal Management System untuk memastikan baterai temperatur di bawah 45 derajat celcius, konsumsi energi pendingin di bawah 5 persen, dan rasio temperatur yang konstan mencapai 95 persen.

"Serangkaian tes yang dilakukan tadi tidak mengurangi performa. Ini adalah produk global, makanya standar keamanan juga standar Eropa," ujarnya.

Lebih lanjut Jordy menyampaikan bahwa NETA V-II memiliki beberapa kelebihan lainnya yaitu teknologi keselamatan serta berbagai fitur berkendara dengan sembilan fungsi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).

Baca juga: NETA bakal memamerkan mobil-mobil listriknya di GIIAS 2024

ADAS tersebut terdiri atas Forward Collision Warning (FCW) untuk mendeteksi objek di depan dan menghindari potensi tabrakan, Automatic Emergency Braking (AEB) untuk melakukan pengereman otomatis saat akan menabrak objek, dan Front Vehicle Start Alert (FSA) untuk mendeteksi pergerakan kendaraan yang berada di depan mobil.

Selanjutnya Full-speed Adaptive Cruise Control (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Integrated Cruise Assist (ICA), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist (LKA), dan High Beam Assist (HBA).

NETA V-II merupakan smart SUV 5-seater dan hadir dengan dimensi 4.070mm x 1.690mm x 1.540 mm yang compact untuk kelasnya.

Baca juga: Bedah fitur ADAS pada NETA V-II, ada apa saja?

Dari segi desain eksterior, NETA V-II mengusung konsep simple, elegant, youthful yang diwujudkan dengan tampilan Starlight grille, Galaxy Electroplating Trim, LED Headlight pada bagian depan, dan 16 inch Alloy Wheel.

NETA V-II menghadirkan 4 pilihan warna exterior yaitu warna Milk Tea, Baby Blue, White Storm, dan Midnight Grey. Sedangkan bagian interiornya memiliki tiga varian warna yaitu Optical White, Mist Blue dan Classic Black.

PT NETA Auto Indonesia menawarkan mobil listrik NETA V-II dengan banderol Rp299 juta.

"Harganya terbaik, paling value for money untuk mobil listrik dengan harga segitu," katanya.

Baca juga: NETA mulai produksi mobil listrik V-II di Bekasi
 
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024