Dalam sebuah surat kepada British Medical Journal, para ahli mengatakan, pernapasan perokok pasif adalah "penyebab utama sakit pada anak-anak", merusak paru-paru dan menyebabkan kematian bayi secara mendadak.
Seperti dilaporkan Telegraph, mereka keberatan dengan revisi undang-undang yang mereka sebut memberikan "hak kepada orang dewasa untuk memaksa anak-anak agar menghirup asap rokok".
Pemerintah akan melakukan pemungutan suara terkait isu tersebut pada awal pekan depan.
Robert Goodwill selaku menteri transportasi Inggris menyatakan kepada anggota parlemen bahwa ia akan mendukung larangan merokok di dalam mobil yang membawa anak-anak.
Namun, pelobi merokok melakukan serangan balik.
"Ada garis dimana negara tidak boleh mendikte cara orang harus berperilaku di tempat pribadi," kata Simon Clark dari lembaga pelobi, Forest.
"Kami mendesak anggota parlemen untuk menolak intrusi yang tidak penting ini ke dalam kehidupan pribadi orang, dan percayalah orang tua akan membuat keputusan yang tepat untuk anak-anaknya tanpa membutuhkan intervensi negara," tambahnya.
---------
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2014
Copyright © ANTARA 2014