"Melihat dari tiga bulan terakhir, market dari L-MPV bakal naik, ya sekitar lima hingga 10 persen, karena ini pasar yang sangat potensial saat ini," kata Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy di Jakarta, Sabtu.
Proyeksi pertumbuhan L-MPV juga, kata dia, karena mobil di kelas ini pada 2014 akan sangat sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia, dimana mayoritas masyarakat membutuhkan mobil keluarga dengan harga yang terjangkau.
Menurut Yonfis, pangsa pasar mobil yang akan tumbuh pada 2014 adalah L-MPV, "city car" dan mobil ramah lingkungan dan harga terjangkau (LCGC). Sementara, total penjualan mobil (wholesales) pada 2014 dia perkirakan tidak akan jauh berbeda dengan 2013, yakni 1,2 juta unit.
"Total marketnya akan sama 1,2 juta juga, namun yang kelas city car, L-MPV, dan LCGC akan naik, sementara yang lainnya turun," ujarnya.
Dia juga melihat data penjualan mobil selama tiga bulan terakhir dimana jenis mobil selain city car, L-MPV, dan LCGC mengalami penurunan 20 persen.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat pada 2013 segmen L-MPV menguasai penjualan mobil sebesar 30,83 persen.
Honda telah meluncurkan varian terbarunya untuk bersaing di L-MPV yakni Mobilio yang ditargetkan mencapai penjualan 80 ribu unit per tahun.
Mobilio akan bersaing dengan pemain-pemain lama seperti Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Mazda VX-1 atau juga Chevrolet Spin.(Ind)
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014