Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif China, Dongfeng Liuzhou Motor, berencana menggunakan robot humanoid dalam proses produksi kendaraan di pabriknya.

Pemimpin Umum Dongfeng Liuzhou Motor Lin Changbo menyampaikan bahwa robot humanoid buatan Ubtech Technology akan diintegrasikan dengan teknologi kecerdasan buatan terkini untuk dioperasikan di pabrik "pintar" Liuzhou.

Menurut siaran IThome yang dikutip Carscoops pada Senin (3/6), Changbo mengatakan bahwa robot humanoid yang dinamai Walker S akan menjalani pelatihan komprehensif untuk menghadirkan "solusi lebih baik di tempat inspeksi, perakitan, dan logistik yang lebih kompleks.

Robot humanoid kelas produksi Walker S disediakan oleh Ubtech Technology dalam kerja sama dengan Dongfeng Liuzhou Motor, anak perusahaan Dongfeng Motors dengan spesialisasi produksi kendaraan komersial di Guangxi, China.

Baca juga: Tesla pamerkan robot "humanoid" bernama Optimus
Baca juga: Beijing dirikan pusat inovasi robot humanoid

Di pabrik otomotif, robot Walker S yang tingginya 1,7 meter dan memiliki proporsi seperti manusia tugasnya mencakup inspeksi sabuk pengaman, pengujian kunci pintu, penilaian kualitas kerja kendaraan, pengisian oli, dan pemasangan label.

Robot humanoid itu juga akan memiliki kemampuan beroperasi bersama mesin otomatis lain untuk menangani skenario produksi tidak berawak yang lebih rumit.

Selain itu, Walker S dilengkapi dengan 41 sambungan servo berkinerja tinggi dan banyak sensor canggih termasuk kemampuan persepsi gaya, penglihatan, dan pendengaran.

Fitur-fitur ini memungkinkannya memantau lingkungan sekitar dan berinteraksi dengan individu maupun mesin.

Menurut produsen, Walker S menggunakan "algoritma kontrol fusi" sehingga mampu berkomunikasi dengan sistem pusat pabrik dan mentransfer data ke sistem tersebut dalam waktu nyata.

Baca juga: Honda-Dongfeng berkolaborasi hadirkan Lingxi L
Baca juga: Hyundai luncurkan robot untuk layani konsumen di dealer

 

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024