Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyebut bahwa kendaraan listrik (EV) akan digunakan sepenuhnya di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pemerintah bersama pihak swasta telah menyiapkan sejumlah fasilitas kendaraan listrik untuk digunakan masyarakat di sana.

“Kami memperbarui kendaraan listrik atau EV di IKN bersama beberapa (perusahaan) swasta,” kata Budi saat ditemui dalam acara peresmian ITS Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Selasa.

Dia menambahkan nantinya akan terdapat (kendaraan listrik) untuk komersial, dan ada juga untuk leasing atau digunakan secara sesaat.

Tidak sendiri, pemerintah akan menggandeng sejumlah perusahaan swasta lainnya untuk menggunakan serta menghadirkan kendaraan listrik di IKN.

Baca juga: OIKN: Swasta domestik dan internasional minati pengembangan EV di IKN

Baca juga: Pakar apresiasi kerja sama Indonesia-Australia soal IKN hingga EV

Misalnya, perusahaan transportasi Indonesia PT Blue Bird Group Tbk akan menghadirkan layanan transportasi publik ramah lingkungan di kawasan IKN. Selain itu, ada perusahaan luar negeri yang berminta untuk menyediakan kendaraan ramah lingkungan di IKN.

Melalui kolaborasi tersebut, Budi berharap visi IKN sebagai pionir kota berbasis transportasi cerdas di Indonesia.

“EV itu tidak hanya didukung oleh pemerintah atau instansi yang mengadakan, tetapi swasta juga (diharapkan) ikut mendukung pelaksanaannya ke depan,” kata Budi.

Lebih lanjut, Budi merencanakan bahwa uji coba kendaraan listrik di IKN akan dilakukan mulai bulan Agustus 2024. Jika uji coba selesai dilaksanakan, pemerintah secara bertahap akan memperluas fasilitas dan layanan kendaraan listrik di IKN.

“Kita harapkan, Agustus itu uji coba (kendaraan listrik),” tutup Budi.

Sementara itu, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan menerapkan penggunaan kendaraan listrik sepenuhnya di kawasan IKN pada tahun 2045.

Penggunaan kendaraan listrik sepenuhnya ini dilakukan agar masyarakat mengetahui bahwa IKN akan menerapkan kendaraan ramah lingkungan secara bertahap, sesuai dengan kesiapan wilayah-wilayah yang sudah terbangun.

Selain itu, penggunaan kendaraan listrik sepenuhnya dilakukan untuk mencapai target nol emisi atau zero emission di IKN Nusantara pada 2045. Target nol emisi ini dihadirkan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan memasok kebutuhan energi di IKN.

Baca juga: Jalan di IKN Nusantara bisa isi ulang daya kendaraan listrik

Baca juga: PLN siapkan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik di IKN

Baca juga: Bertemu Presiden Yoon, Menlu Retno apresiasi minat Korsel bangun IKN

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024