Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal China, Leapmotor, akan mulai memproduksi mobil listriknya T03 di pabrik Stellantis di Polandia sebagai bagian dari usaha urunan antara kedua produsen mobil tersebut.

Produksi akan dilakukan di fasilitas Stellantis Polandia di Tychy dan dimulai pada awal kuartal kedua dengan menggunakan teknik semi-knocked down (SKD), yang terdiri dari mengubah kit yang dirakit sebagian menjadi kendaraan jadi, sebagaimana yang dilaporkan laman Automotivenews, Jumat (22/3).

Stellantis pada Oktober lalu sepakat untuk membeli 21 persen saham Leapmotor senilai 1,5 miliar Euro (Rp25,7 triliun) dan mendirikan perusahaan urunan yang berbasis di Belanda bernama Leapmotor International yang dikendalikan oleh Stellantis.

Baca juga: Leapmotor perkenalkan seluruh lini produk barunya di Shanghai International Auto Show

Baca juga: Leapmotor China hadirkan sedan listrik C01 seharga Rp392 juta


CEO Stellantis Carlos Tavares bulan lalu mengatakan bahwa produsen mobil tersebut dapat membuat kendaraan listrik berbasis Leapmotor di Eropa, Amerika Utara, atau pasar lain yang membutuhkan model dengan harga kompetitif untuk bersaing dengan pembuat mobil listrik China.

Produsen mobil Barat saat ini tengah berada di bawah tekanan akibat kehadiran produsen mobil China seperti BYD, MG Motor dan Chery yang semakin meningkatkan penjualan mereka di Eropa.

Leapmotor menjual mobil listrik T03 di Prancis melalui importir lokal. Produsen mobil ini mengatakan pada pameran mobil IAA Mobility 2023 di Munich bahwa mereka berencana untuk meluncurkannya di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.

Meski begitu, perusahaan urunan produsen mobil ini dengan Leapmotor belum mulai beroperasi dan masih dalam proses persetujuan regulasi, kata juru bicara Stellantis.

Baca juga: Stellantis akan hentikan 400 pekerja kerah putih

Baca juga: Stellantis targetkan semua dilernya memiliki pengisian cepat di Eropa

 

Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024