Selama periode tersebut, kapasitas terpasang baterai listrik China tercatat di angka 50,3 gigawatt-jam (GWh), naik 32 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara itu, pada Februari saja, output baterai tersebut turun 18,1 persen (yoy) menjadi 18 GWh.
Ekspor baterai listrik China mencapai 16,3 GWh selama periode Januari-Februari, turun 1,9 persen dibandingkan tahun lalu, tunjuk data tersebut.
Pada periode yang sama, sektor kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) China terus mempertahankan momentum pertumbuhan yang cepat. Output NEV di negara itu mencapai 1,25 juta unit, naik 28,2 persen dibandingkan setahun sebelumnya. Angka penjualan NEV naik 29,4 persen (yoy) menjadi 1,21 juta unit, ungkap data dari Asosiasi Manufaktur Mobil China.
Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024