Kartika Berliana dinobatkan jadi Miss IIMS 2013

29 September 2013 00:04

... saya masih kuliah dan akan melaksanakan tugas-tugas saya sebagai Miss IIMS sampai tahun depan... "

Jakarta (ANTARA News) - Salah satu pengumuman yang ditunggu-tunggu selama Indonesia International Motor Show 2013 (IIMS 2013) digelar pada 19-29 September ini adalah penobatan Miss IIMS 2013, dan kini gelar terhormat itu diraih Kartika Berliana, dari gerai Toyota Astra Motor.

Berliana merupakan salah satu Toyota Pretty --sebutan Toyota untuk gadis pendamping mobil-mobil mereka-- yang menyisihkan puluhan rekannya sesama gadis pendamping mobil. Penobatan gelar puncak itu dilakukan pada malam penutupan IIMS 2013, di Pusat Niaga Arena Eksposisi Internasional Jakarta, Jumat malam.

Tempat kedua ditujukan kepada Diana Maharani dari gerai Mitsubishi, dan Sheren Marcella dari gerai Chevrolet. Mitsubishi menamai gadis-gadis mereka dengan usher dan Chèvrolet memiliki sebutan khusus, Chevy Babes.

Bukan cuma tiga posisi itu yang dikompetisikan, karena masih ada gelar Miss Congeliality (keramah-tamahan) yang diberikan kepada Halleyda Marsha dari gerai Mercedes Benz, Miss Favorite bagi Fatya Ginanjar (Suzuki), Miss Automotive untuk Rani Ayas dari gerai KIA, dan Miss Photogenic bagi Shella Annisa dari pabrikan FAW.

Tiara berkilauan diletakkan di kepala Berliana oleh Ketua Umum Pelaksana IIMS 2013, Johnny Dharmawan, sebagaimana selempang bertuliskan kata Miss IIMS 2013 di bahu kanannya. Begitupun pada finalis lain yang terpilih.

"Saya senang sekali bisa dipilih. Sementara ini saya masih kuliah dan akan melaksanakan tugas-tugas saya sebagai Miss IIMS sampai tahun depan," kata Berliana. Dia katakan itu kepada jurnalis seusai berdiri di panggung kehormatan bersama enam finalis lain.

Sebelum ke babak final, terdapat 18 gadis pendamping mobil yang terpilih dari gerai-gerai peserta IIMS 2013. Terdapat 36 APM/ATPM dan prinsipal yang berpartisipasi kali ini, dan rata-rata "mengerahkan" belasan gadis pendamping mobil untuk membantu menjelaskan berbagai hal tentang mobil yang dipajang kepada pengunjung.

Seluruh gadis yang direkrut masing-masing peserta itu berparas rupa cantik, cukup tinggi-ramping, dan memiliki intelijensia memadai untuk keperluan pameran. Mereka juga menjadi foto model bagi fotografer yang ingin merekam mobil-mobil yang dipajang.

Bagi Toyota, sebagai misal, Toyota Pretty harus bisa menjelaskan hal-hal dasar puluhan mobil yang mereka pajang, dan Toyota memberi kursus tersendiri tentang itu kepada mereka.