Jakarta (ANTARA News) - Cuma sedikit rancangan yang bertahan melawan waktu untuk mobil; sebutlah Mini Cooper, VW Beetle, Karmann Ghia, Porsche, dan paling mutakhir hadir di Indonesia adalah FIAT 500 alias FIAT Cinquecento. Karena dikhususkan maka laman tentang FIAT 500 bahkan dibuat terpisah dari laman internet induknya, FIAT Spa Italia. 

Hadir hanya tiga unit dalam warna merah menyala (pasodoble red), dan putih khaki (funk white), FIAT 500 diperkenalkan kepada publik Indonesia dalam dua varian bodi dan eksterior, yaitu FIAT 500 Convertible (soft top), FIAT 500 Lounge

Tiga unit ini ada di panggung paling atas gerai PT Garansindo Inter Global, agen pemegang mereknya, di Hall C ajang Indonesia International Motor Show 2013 (IIMS 2013), di Jakarta, pada 19-29 September ini. 

Dibandingkan dua merek mobil papan atas yang diageni perusahaan otomotif itu, FIAT 500 terasa lebih dikhususkan; mulai dari tata letak logo khusus FIAT yang dibawa langsung dari pabriknya, di Turino, Italia. Penempatan dan pemilihan logo itu juga bukan main-main, yang menurut salah satu pengawaknya diawasi langsung oleh supervisor FIAT dari Italia. 

"Betul-betul diawasi hari perhari agar sempurna," kata pengawak dari agen pemegang merek Jeep, Chrysler, dan (belakangan) FIAT 500 itu, di sela IIMS 2013, di Jakarta, beberapa hari lalu, tentang penyiapan kehadiran FIAT 500 itu. 

Tiga gadis brand ambassador dalam tata rambut dan busana berpotongan sederhana serta anggun berbahan khas dan strip merah di pangkal lengan dihadirkan di panggung ketiga FIAT 500 itu secara khusus. Senyum tidak pernah pudar dari wajah mereka, begitupun keterangan singkat tentang ketiga FIAT 500 yang mereka "asuh". Sorotan lampu kekuningan dan warna lain menguatkan impresi rancangan retro mereka.

FIAT Spa (Fabbrica Italiana Automobili Torino) pernah berjaya di aspal jalan-jalan raya Tanah Air pada awal '60-an hingga pertengahan '90-an. Mobil-mobil FIAT --sesuai karakter Italia-- terkenal dengan bodi kompak, mesin ber-cc sedang dengan jumlah silinder genap, perawatan mudah, namun cukup kencang dipacu. 

Deretan model dihadirkan saat itu, mulai dari FIAT 500 (nenek-moyang FIAT 500 Cinquecento kini), FIAT 600, FIAT 1100, FIAT 124/S, FIAT 130/131/132, FIAT 1300 sedan, hingga terakhir seri FIAT UNO (70 SL, UNO Turbo Coupe, hingga UNO Selecta Automatica). Bagi yang ingin bernuansa sport, ada FIAT 850/850 Sport/Spider, dan lain-lain. 

Jaman berganti, giliran mobil-mobil Jepang, Eropa Barat, dan Amerika Serikat yang tetap bertahan; dengan pabrikan Jepang yang kini merajai penjualan mobil di Indonesia. Hitungan bisnis dan politik hubungan bilateral menjadi fokus pengembangan otomotif kemudian. 

Jadilah kemudian FIAT menapakkan roda-rodanya di Tanah Air secara resmi melalui perkenalan kepada publik pada IIMS 2013, yang dikatakan Chief Executive Officer, PT Garansindo Inter Global, Muhammad Al Abdullah, "Dan sampai dengan Minggu kemarin, sekitar 50 unit Fiat 500 telah dipinang calon konsumen." Dengar-dengar angka 80 unit telah tembus pada Kamis kemarin (25/9).

Kekuatan utama FIAT 500 yang dihadirkan, kata dia, rancangan gaya hidup Italia, teknologi, performa, dan kenyamanan, harga yang dimiliknya pun terbilang sangat kompetitif. Tentang harga, APM ini terkesan sangat berhati-hati untuk merilis angkanya pada hari-hari pertama IIMS 2013; mungkin karena niat awalnya cuma mengenalkan belaka bukan untuk memasarkan. 

Di luar dugaan, sambutan masyarakat dianggap hangat, sehingga angka Rp350 juta off the road dinyatakan dalam lembar daftar harga resmi untuk varian FIAT 500 Lounge dan Rp380 off the road bagi FIAT 500 Convertible. 

Para pengunjung tidak henti mengalir melihat dan meraba serta merasakan sensasi berada di dalam kabin kemudi dan penumpang FIAT 500 yang diimpor utuh dari Turino, Italia itu. Tatahan angka dan emblem krom eksklusif 500c di pilar pintu kanan dan kiri varian FIAT 500 Convertible menjadi salah satu dari sekian banyak bahan pertanyaan mereka. 

Kebanyakan yang hadir cukup kaget bahwa FIAT kembali lagi, dalam kemasan garis rancangan retro yang berbeda cita-rasa dengan mobil-mobil retro lain. Tidak terlalu banyak tombol penanda kehadiran fitur modern ditampilkan di dashboard-nya; semisal tuas pembuka pintu dari sisi kabin, meniru total tuas pembuka kaca jaman dulu dari bahan metal dikrom. 

Lampu depan utama juga dibuat cukup mendekati bentuk FIAT 500 pertamanya, bulat oval vertikal besar mengapit gril (seolah) tanpa lubang saluran udara ke radiator. Seri-seri awal FIAT memang mengandalkan pendinginan udara guna meringankan perawatan mesin. Yang istimewa, stripping krom metal horisontal besar sukses melayangkan kenangan kepada versi awal FIAT 500 ini. 

Bumper depan "dikawinsilangkan" dengan lubang radiator (sejati) itu, merangkap spoiler yang meninggikan aerodinamika mobil dengan mesin 1.400 cc 16 valve, penggerak roda depan segaris, daya maksimal 101 hp/6.500 rpm dan torsi maksimal 133 Nm/4.000 rpm. Daya mesin kelihatannya kecil? Lebih dari cukup untuk mendorong cepat mobil empat kursi dua pintu ini karena rasio bobot banding dayanya di atas 1,1. 

Kap mesin jadi bagian paling mudah dilihat dan latar berpose favorit, juga cukup mendekati rancangan awalnya. Namun lebih fungsional untuk menggapai titik-titik tersembunyi mesin dan sistem-sistem pendukungnya, di antaranya booster rem untuk menghentikan laju ban memakai pelek standar 16 inchi, dan sistem power steering. Penampung air radiator serupa botol bulat --rancangannya cukup menggoda-- juga sangat menonjol dan berkapasitas besar.

Pada laman www.fiat500.com, halaman demi halaman keredaksiannya dirancang dengan sentuhan tersendiri khas "pada masanya", yang kaya dengan eksperimentasi warna dan tipografi serta tata letak yang berani. Navigasi yang disajikan tidak banyak tutur-katanya, namun kaya dengan simbolisasi dan grafis fungsional. 

Agaknya, perancang laman ini cukup berhasil "memindahkan" impresi terhadap FIAT 500 Cinquecento ke dalam bidang datar, mengantar berkendara pada masa kini dengan cita-rasa dan gaya hidup mutakhir yang berangkat pada apresiasi seni pada masanya. 

Bedanya, calon pemilik FIAT 500 Cinquecento di Indonesia tidak bisa langsung merasakan pengalaman itu, karena baru awal 2014 unit-unit impor utuh itu didaratkan di Jakarta. Untuk lebih menjadikan FIAT 500 ini semakin sesusai dengan pemiliknya, ada 10 pilihan warna, belasan aksesoris, empat pilihan warna kursi dan door trim, serta dua pilihan warna setir berikut cluster meter-nya.

Beralih pada bodi yang sedikit gembung berdiri di atas ground clearance cukup pas, yang ditopang sistem suspensi independen sehingga tubuh pengendara dan penumpang tidak limbung jika FIAT 500 dikemudikan saat membelok cukup tajam. Kulit berbagai warna --bisa diganti-ganti-- dengan bordiran angka 500 membungkus jok nyaman berukuran tipis.

Dengan banyak hal yang diusung itu, pengalaman menjelajahi jalan aspal dan kawasan-kawasan perkotaan, pegunungan, serta perumahan menjadi suatu gaya hidup yang mewariskan kesan tersendiri… 

Menikmati kehangatan sinar matahari merupakan kemewahan yang bisa dirasakan dari dalam kabin FIAT 500 Cinquecento, serupa dengan lirik lagu O Sole Mio...
Oleh
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013