All New D-Max yang diluncurkan Isuzu pada hari kedua IIMS 2013, Jumat lalu, itu sudah dilengkapi static stability factor sehingga mampu bergerak pada kemiringan maksimal 49 derajat dan menanjak pada kemiringan 47 derajat.
Dari segi keamanan berkendara, All New D-Max telah dilengkapi dengan ABS dan EBD, dual front air bags dengan pre-tensioners serta force limiters, sensor pengunci pintu otomatis pada kecepatan tertentu (speed sensing automatic door locking), dan pedestrian protection.
Dengan torsi 80kW (109 ps/290 Nm) dan 100 kW (136 ps/296 Nm), ruang pacunya menghasilkan torsi tertinggi pada rpm rendah dan panjang. Hal itu lah yang menyebabkan All New Isuzu D-Max lebih irit, baik di jalan aspal atau medan off road.
Pada ruang kabinnya, Isuzu telah mendesainnya lebih luas, dan ruang untuk kepala serta kaki juga lebih lega.
Mengenai suspensinya, Isuzu telah menyematkan sistem suspensi baru dengan desain per yang lebih panjang dan dimensi yang lebih besar serta tinggi.
Fitur shift on the fly pada kendaraan itu membuat perpindahan dari 2WD ke 4WD dan sebalikan menjadi lebih mudah, cukup hanya dengan memutar tombol. Perpindahan itu dapat dilakukan ketika mobil berjalan pada kecepatan di bawah 100 km/jam
Berbeda dengan pendahulunya, desain All New D-Max dibuat lebih gaya dan sporty. Menurut IAMI desainnya dibuat untuk menjadikannya "pick up modern untuk masa depan".
Desainnya yang harmoni, klaim IAMI, membuat All New Isuzu D-max memiliki “lowest coefficient of drag” di segmennya, sehingga menjadi lebih irit.
Menurut IAMI, ketangguhan kendaraannya itu telah diuji dengan perjalanan sejauh 4 juta km, atau hampir sama dengan 100 kali keliling dunia.
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013