Hal itu diumumkan Presiden Toyota Motor Asia Pacific Pte Ltd (TMAP) Hisayuki Inoue pada jumpa pers di sela-sela kegiatan hari pertama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, di Jakarta, Kamis.
"Hal itu semakin meningkatkan posisi Indonesia sebagai basis produksi Toyota gobal," ujar Inoue yang juga Senior Managing Officer Toyota Motor Corp (TMC).
Ia mengatakan saat ini Toyota melalui TMMIN telah memiliki kemampuan produksi mobil hingga 200 ribu unit, setelah kapasitas produksi plant 1 di Karawang meningkat 130 ribu unit pada Agustus 2013.
"Jumlah itu (kapasitas produksi) akan bertambah menjadi 250 ribu unit tahun depan," ujar Inoue.
Selama ini Toyota telah mengekspor Fortuner secara utuh (CBU) yang diproduksi di Indonesia ke negara-negara di kawasan Timur Tengah, seperti Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Saudi Arabia, Yordania, Oman, Kuwait, Bahrain, dan Yaman, serta negara lain seperti Philipina, Nigeria, dan Ghana.
"Dengan ekspor ke Amerika Latin itu berarti ada kenaikan 18 persen untuk model (Fortuner) tersebut," kata Inoue.
Pada semester pertama tahun ini, ekspor Fortuner telah menembus angka 22.435 unit, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 20.101 unit.
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
