Jakarta (ANTARA) - Baidu bersama dengan raksasa teknologi asal China Huawei resmi menjalin kerjasama dalam membentuk ekosistem masa depan industri otomotif melalui lanskap navigasi, Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), dan teknologi kokpit pintar.

Arena Ev, MInggu (21/1) mengabarkan bahwa kolaborasi itu bertujuan untuk meningkatkan navigasi dan pengalaman perjalanan dengan mengintegrasikan fitur-fitur Baidu Maps yang luas ke dalam teknologi kokpit pintar Huawei, yang dinilai akan memengaruhi masa depan kendaraan cerdas.

Daftar fitur Baidu Maps yang hadir di lingkungan Huawei cukup lengkap, antara lain memiliki interaksi suara penuh, navigasi, tampilan informasi navigasi instrumen/Tampilan Head-Up (HUD), paket suara navigasi yang dipersonalisasi, navigasi parkir aktual , dan konektivitas mobil-ke-mobil.

Baca juga: Baidu batalkan kesepakatan akuisisi Rp55 triliun terhadap JOYY Inc

Baidu Maps juga menghadirkan beberapa fitur menarik, seperti hitungan mundur lampu lalu lintas. Fitur itu tidak jauh berbeda dengan apa yang telah ditawarkan oleh Audi pada mobilnya selama bertahun-tahun, sebuah perangkat lunak pintar yang terhubung ke lampu lalu lintas dan memungkinkan pengemudi untuk berkendara yang ramah lingkungan.

Sistem Baidu sudah mencakup di 3.000 wilayah di seluruh China dan mereka juga telah menambahkan navigasi parkir aktual yang mencakup jutaan tempat parkir yang ada di China.

Layanan peta itu akan diterapkan pada kendaraan yang dilengkapi dengan kokpit pintar Huawei, dan pengalaman Baidu dengan taksi tanpa pengemudi melalui proyek Apollo di Beijing.

Baca juga: AS soroti kendaraan swakemudi China

Baca juga: Huawei optimistis raup pendapatan 1,5 kuadriliun pada 2023

Baca juga: Huawei akan pindahkan operasi mobil pintar ke perusahaan patungan baru
Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024