"Proton sedang mengkaji bagaimana kita supaya bisa lebih melokalisasi produk di Indonesia karena di masa depan, permintaan pasar di sini amat tinggi," kata Kepala Eksekutif Proton Holdings Berhad Tan Sri Hj Modh Khamil Jami saat peluncuran Proton Preve di Jakarta, Kamis.
Khamil menuturkan pihaknya menekankan pada aspek keselamatan dan kenyamanan dalam produk-produknya sebagai strategi untuk mencapai target tersebut.
"Biarkan pelanggan merasakan dulu performa mobil ini, yakni pengalaman berkendara supaya orang juga percaya diri memilikinya," katanya.
Wakil Kepala Eksekutif Proton Holdings Berhad Dato' Lukman Bin Ibrahim menyebutkan hingga saat ini penjualan tertinggi masih disumbang dari Proton Iswara sebesar 65 persen atau 1.600 unit dari total penjulan 2420 unit tahun 2012.
"Iswara merupakan tonggak penjualan kami. Dari Januari hingga Mei 2013, kita sudah jual sebanyak 500 Iswara," katanya.
Dia menyebutkan hingga saat ini, permintaan terbesar masih didominasi di wilayah Jabodetabek.
Lukman mengatakan pihaknya juga menargetkan pangsa pasar seiring meningkatnya target penjualan, yakni menjadi 0,3 persen hingga akhir 2013 dari 0,2 persen tahun 2012.
Manajer Umum Pemasaran PT Proton Edar Indonesia Mohd Asri Bin Khayan mengaku tak khawatir akan segmen sedan di tengah-tengah segmen MVP yang paling diminati di pasar otomotif Indonesia.
"Mungkin sekarang trennya MVP dan SUV. Untuk sedan, pasar tetap ada meski tidak besar tapi cukup bagus. Kita ada perencanaan untuk setiap segmen, untuk di kemudian hari kita akan wujudkan segmen dengan model tertentu," katanya.
Pihaknya juga akan menambah tujuh dealer menjadi 36 yang awalnya hanya 29 dealer di seluruh Indonesia.
"Untuk lokasi nanti kita akan umumkan baik di dalam ataupun di luar jawa," katanya.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013