"Kalau diminta untuk membantu memenuhi kebutuhan spare part mobil Esemka tidak keberatan dan siap," kata Direktur ATMI Solo, Romo T. Agus Sriyanto, di Solo, Selasa.
"Ya kalau kami bisa buat sendiri mengapa harus beli. Budaya ini harus terus ditumbuhkembangkan, untuk mencintai produk sendiri. Bangsa kita harus bangga dengan produk sendiri, jangan hanya pakai barang orang lain," katanya.
ATMI telah menandatangani kesepakatan kerja sama pengembangan teknologi dan sumber daya manusia (SDM) dengan Pemerintah Kota Surakarta dengan memanfaatkan Solo Technopak (STP) sebagai sarana pendidikan.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo berharap kerja sama itu bisa menghasilkan tenaga trampil di bidang permesinan.
Pewarta: Joko Widodo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013