Solo (ANTARA) -
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 lalu, resmi menghadirkan kendaraan elektrik terbaru mereka yakni Hyundai Ioniq 6 yang berhasil meraup 200 pemesanan. 
 
Meski dijual dengan harga yang tidak murah, kendaraan ramah lingkungan ini diburu ratusan pemesan yang rela mengeluarkan miliaran rupiah untuk dapat memilikinya. 
 
“Dengan pencapaian mendekati 200 pemesanan, itu sih cukup membuat kami surpirse juga,” kata Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani Wijana kepada awak media pada saat media test drive Stargazer X di Yogyakarta dan Solo, Selasa (29/8).

Baca juga: Hyundai, NaaS bermitra hadirkan pengisian kendaraan listrik di China
 
Hadirnya kendaraan ini juga akan menampung posisi yang masih banyak belum diisi oleh pabrikan lain yang membawa kendaraan elektrik mereka di pasar otomotif tanah air.
 
Menurut dia juga, Hyundai Ioniq 6 ini akan menjadi pilihan bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dengan segmen yang berbeda.
 
“Ioniq 6 yang notabene dia adalah kendaraan cbu, kemudian ini (Ioniq 6) juga untuk memenuhi segmen berbeda dari mobil listrik di mana dari sisi bentukan pun Ioniq 6 lebih seperti sedan sport yang kami sebut electrify streamliner,” jelas dia.
 
Untuk itu, pihak HMID juga menjanjikan bahwa konsumen yang sudah memesan kendaraan elektrik ini tidak akan menunggu lama untuk bisa mendapatkan kendaraannya.
 
“Intinya kalau kemarin itu dengan yang udah 200 ini udah mulai ada inden nya walaupun belom sampai tahunan ya mungkin at the moment sebulan atau dua bulan maksimal ya,” tegas dia.

Baca juga: Hyundai resmi hadirkan Ioniq 6 di GIIAS 2023
 
Hyundai Ioniq 6 memiliki ciri khas akan goresan garis yang simple dan clean serta rancang bangun yang aerodinamis, yang disebut oleh para desainer Hyundai sebagai Emotional Efficiency.

Hyundai Ioniq 6 hadir dengan jarak tempuh yang terbilang cukup bisa dibanggakan dengan jangkauan 500 km lebih dalam sekali pengisian, berkat penyematan baterai 77,4 kWh dan menggunakan dual motor dengan sistem penggerak all-wheel drive.



Dengan pembekalan tersebut, mobil ramah lingkungan ini mampu menghasilkan daya sebesar 239 kW dan torsi sebesar 605 Nm. Tenaga maksimal pun memungkinkan IONIQ 6 mampu melaju dari 0–100 km/jam hanya dalam waktu 5,1 detik, dengan kecepatan maksimal dapat mencapai 185 km/jam.


Tidak hanya itu saja, mobil ini juga sudah support dengan teknologi DC ultra fast charging hingga 800V yang mampu mengisi daya kendaraan hanya dalam waktu 18 menit (10 persen–80 persen) menggunakan ultra fast-charger dengan kapasitas 350 kW.
 
Kendaraan ini dipasarkan di Indonesia, dengan harga mencapai Rp1.197 miliar on the road Jakarta.

Baca juga: Ioniq 5 batik meluncur tandai 50 tahun persahabatan Indonesia-Korea
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023