Menurut siaran resmi yang diterima Selasa, transformasi layanan tersebut muncul menjelang revolusi kendaraan listrik yang akan datang di Indonesia. Saat ini, penggunaan kendaraan listrik (EV) roda dua di Indonesia hanya mencapai 0,2 persen dari pasar.
Angka tersebut dapat meningkat hingga 10 persen dalam waktu lima tahun mendatang jika para pemangku kepentingan dari sektor publik maupun swasta bekerja sama untuk mengembangkan lingkungan yang mendukung pertumbuhan sektor kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca juga: Pemkab Tangerang siapkan regulasi penggunaan sepeda listrik
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral juga telah meluncurkan inisiatif untuk mengubah sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik dengan target mengonversi 50 ribu unit pada 2023 dan 150 ribu unit pada 2024.
Perusahaan penyedia layanan parkir inovatif itu menawarkan teknologi terbaru bentuk sistem operasi yang dengan lancar menggabungkan solusi ringan aset dengan perangkat lunak manajemen parkir.
Selain itu, Soul Parking meluncurkan model Hardware-as-a-Service. Dengan menyediakan penyewaan peralatan dan sistem parkir, perusahaan dapat mengurangi biaya awal bagi pemilik lahan, menciptakan pilihan yang lebih fleksibel, dan menarik di pasaran.
Baca juga: Sonny Keraf: Kendaraan listrik solusi kurangi polusi di DKI Jakarta
Fokus perusahaan rintisan itu pada pasar B2B (bisnis ke bisnis) telah memungkinkannya untuk membuat tawaran yang disesuaikan untuk berbagai pihak yang berkepentingan.
Secara spesifik, Soul Parking telah melayani pemilik lahan dan penyedia layanan parkir di berbagai sektor, seperti kesehatan dan rumah sakit, lembaga pemerintah, ritel modern, dan berbagai jenis properti lainnya.
Baca juga: Turunkan polusi, Menhub ajak masyarakat beralih ke kendaraan listrik
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023