Jakarta (ANTARA) - BMW tengah mengerjakan M2 CS Hardcore dan kemungkinan akan menampilkan bermacam-macam komponen serat karbon serta mesin yang ditingkatkan hingga bertenaga lebih dari 500 hp.

Perusahaan otomotif raksasa asal Jerman itu memperkenalkan M2 yang didesain ulang pada musim gugur lalu, tetapi perusahaan tersebut kini tengah mengerjakan varian CS yang lebih ekstrim.

Dilaporkan Carscoops pada Selasa (8/8) waktu setempat, meskipun secara fisik mobil ini tidak terlihat istimewa pada pandangan pertama, pemeriksaan lebih dekat mengungkapkan beberapa peningkatan termasuk splitter depan baru dan sayap (spoiler) belakang yang menonjol. Fotografer mata-mata juga mengatakan bahwa model sedikit lebih ceper dari stok M2 dan roda sedikit lebih lebar.

Baca juga: BMW akan luncurkan mobil baru tahun ini, termasuk EV

Meskipun peningkatannya tampak kecil, perubahan tambahan mungkin tersembunyi di bawah kamuflase. Itu masih harus dilihat, tetapi M2 CS sebelumnya dilengkapi dengan knalpot unik dan kap mesin plastik yang diperkuat serat karbon (CFRP) yang beratnya setengah berat baja.

Model ini juga menampilkan suspensi yang lebih sporty dan bermacam-macam komponen CFRP lainnya termasuk atap yang ringan.

Meski belum dapat melihat ke dalam, namun kita bisa mengharapkan kabin yang menerapkan langkah-langkah penghematan berat. Jika pendahulunya sebagai indikasi, mungkin ada jok Alcantara, komponen CFRP, dan banyak lencana CS. Kita juga dapat mengharapkan kluster instrumen digital 12,3 inci dan sistem infotainment 14,9 inci.

Sementara M2 saat ini memiliki mesin 3.0 liter enam silinder twin-turbo dengan tenaga 453 hp (338 kW / 459 PS), rumor menyebutkan tenaga itu akan segera ditingkatkan menjadi 468 hp (349 kW / 475 PS) atau 475 hp ( 354 kW / 482 PS).

Ini bisa berarti M2 CS mungkin mengemas sekitar 520 hp (388 kW / 527 PS), namun itu belum dapat dipastikan hingga saat ini.

Meski begitu, ada sedikit keraguan bila M2 CS mendatang akan menjadi edisi terbatas (limited edition) yang mahal. Secara khusus, mobil terakhir hanya bertahan selama satu tahun model dan harganya 83.600 dolar Amerika Serikat (AS), atau lebih dari Rp1,2 miliar, belum termasuk biaya tujuan 995 dolar AS (sekitar Rp15 juta).

Baca juga: BMW Exhibition di Plaza Senayan hadirkan trio M Series, apa saja?

Baca juga: BMW dan Bluebird hadirkan layanan mobilitas listrik di hotel mewah

Baca juga: BMW bangun sistem kemudi otomatis bersama spesialis LiDAR asal Israel

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023