Jakarta (ANTARA News) - Renault dan Nissan baru-baru ini mengisyaratkan divisi sport mereka yaitu Renaultsport dan Nismo akan berbagi mesin untuk mengurangi biaya produksi.

Aliansi antara produsen mobil asal Prancis Renault dan produsen mobil asal Jepang Nissan semakin erat dari hari ke hari termasuk pengumuman kerjasama tersebut.

"Biaya pengembangan mesin sangat besar dan volume penjualan Renaultsport dan Nismo relatif sederhana. Karena itu, saya melihat ada beberapa ruang untuk pengembangan mesin bersama di masa depan," kata Pejabat Renault Tom Lane dalam Pameran Otomotif Jenewa.

"Tidak ada gunanya setiap divisi sport mengembangkan mesin bensin turbocharged 2.0 liter secara terpisah," katanya seperti dikutip Inautonews pada Kamis (14/3).

Sumber itu tidak mengatakan apa yang akan dihasilkan dari kerjasama Renaultsport dan Nismo, jadi kita akan menunggu pengumuman resmi terlebih dahulu.

Penjualan mobil Renaultsport sangat bagus di pasar sedangkan Nismo masih berjuang lantaran harganya yang mahal.

(adm)
Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Copyright © ANTARA 2013