Jakarta (ANTARA) - Cuaca panas yang ekstrem akhir-akhir ini melanda sejumlah negara, yang bisa menimbulkan risiko bagi kendaraan listrik.

Berikut adalah lima cara yang dapat dilakukan pemilik kendaraan listrik (EV) untuk menjaga mobil mereka tetap berjalan saat menghadapi suhu tinggi atau cuaca ekstrem, seperti diberitakan laman Electrek, Senin (10/7).

1. Parkir di tempat teduh

Parkir di tempat teduh pada hari yang panas sangat baik untuk kendaraan listrik karena membantu menurunkan suhu mobil dan melindungi baterai dari suhu terlalu panas.

Menurut The National Renewable Energy Laboratory, memarkir EV di bawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan suhu baterai meningkat hingga 12F, tetapi, memarkir di tempat teduh dapat menjaga suhu baterai pada atau di bawah suhu sekitar.

Baca juga: Begini cara efektif merawat mobil hindari masalah saat cuaca panas

2. Jaga daya baterai EV hingga 80 persen

Temperatur yang tinggi dapat menyebabkan baterai EV menurun lebih cepat. Tetap isi daya baterai untuk memastikan EV memiliki daya yang dibutuhkan.

Mengisi daya baterai antara 20-80 persen dapat membantu memperpanjang masa pakainya, sementara membiarkannya lebih dari 80 persen untuk waktu yang lama dapat menyebabkannya menurun lebih cepat.

Juga, rencanakan rute mengemudi sehingga pengguna bisa menggunakan daya baterai dengan bijak.

3. Gunakan AC dengan hemat

Jangan memaksimalkan AC, ini dapat mengurangi jangkauan EV.

Prakondisikan mobil sebelum masuk, sebaiknya saat pengisian daya masih terpasang, yang dapat membantu mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan AC. Jika tidak membutuhkan AC, naikkan suhunya atau matikan.

Baca juga: Mudik jarak jauh disarankan tidak gunakan kendaraan listrik

4. Pantau tekanan ban

Panas yang ekstrem menyebabkan ban mobil mengembang, yang dapat menyebabkan inflasi berlebih dan mengurangi jangkauan EV. Pantau tekanan ban secara teratur dan sesuaikan sesuai kebutuhan.

Pengguna dapat menemukan tekanan ban yang disarankan untuk EV di buku manual, di dalam pintu samping pengemudi, atau di layar komputer mobil. Menjaga agar ban tetap mengembang dengan tekanan yang tepat akan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

5. Hindari pengisian cepat DC dalam panas yang ekstrim

Panas ekstrem mempengaruhi kecepatan pengisian daya, jadi pilihlah waktu yang lebih sejuk untuk pengisian cepat DC, jika harus mengisi daya dengan cepat.

Selama jam sibuk, beberapa stasiun pengisian cepat DC mungkin memperlambat kecepatan untuk mengelola permintaan, yang membantu memastikan stasiun tidak terlalu panas.

Baca juga: Cara merawat agar baterai mobil listrik Hyundai IONIQ 5 tetap awet

Baca juga: Cara merawat mobil listrik, dari servis hingga suku cadang

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023