Penjualan Kia pada Juni naik 7,2 persen karena permintaan SUV kuat

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif terbesar kedua di Korea Selatan Kia Corp., mengumumkan bahwa penjualannya naik 7,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, didorong oleh permintaan yang kuat terhadap model SUV.

Kia, afiliasi yang lebih kecil dari Hyundai Motor Co., menjual 278.256 kendaraan pada bulan Juni, naik dari 259.480 unit pada tahun sebelumnya, berkat penjualan yang baik dari SUV Sportage, Sorento, dan Seltos, serta van Carnival, kata perusahaan dalam pernyataannya.

Baca juga: Kia berencana bangun pabrik kendaraan listrik baru di Meksiko

Penjualan domestik di Korea Selatan naik 13 persen menjadi 51.002 unit pada bulan lalu dari 45.016 unit, sedangkan penjualan luar negeri meningkat 5,8 persen menjadi 226.631 kendaraan dari 214.276 kendaraan selama periode yang disebutkan.

Dari Januari hingga Juni, penjualan melonjak 11 persen menjadi 1.575.920 kendaraan dari 1.419.486 unit dalam periode yang sama tahun lalu.

Penjualan domestik meningkat 12 persen menjadi 292.103 unit dalam enam bulan pertama dari 261.915 unit, sedangkan penjualan luar negeri naik 11 persen menjadi 1.281.067 unit dari 1.156.495 unit selama periode yang disebutkan.

Pada tahun 2023, perusahaan menetapkan target penjualan sebesar 3,2 juta unit, termasuk penjualan luar negeri sebanyak 2,6 juta unit. Demikian disiarkan Yonhap, Senin (3/7).

Baca juga: Empat perusahaan tarik 54 ribu lebih kendaraan karena komponen rusak

Baca juga: Kia rekrut mantan perancang BMW John Buckingham

Baca juga: Kia bertujuan menjual 93.000 mobil listrik di Eropa tahun ini

• Tags
• Kia
• Penjualan Kia
• Otomotif Korea Selatan