Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co. mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian awal dengan sebuah perusahaan konten budaya Jepang untuk mempromosikan penjualan kendaraan nol emisi di negara tetangga tersebut.

Hyundai Motor menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Culture Convenience Club Co. (CCC) untuk kemitraan dalam layanan mobilitas berbagi mobil, pemasaran berbasis data, dan platform pengalaman kendaraan listrik di Jepang, demikian pernyataan perusahaan. 

"Kami berharap kemitraan antara perusahaan mobilitas dan penyedia konten akan menciptakan peluang-peluang baru (di pasar Jepang)," kata Presiden dan CEO Hyundai Motor, Chang Jae-hoon, dalam pernyataan resmi.

Dalam layanan mobilitas berbagi mobil Mocean, Hyundai menyediakan mobil listrik IONIQ 5 yang dilengkapi dengan platform kendaraan listrik khusus Hyundai Motor Group yang disebut E-GMP, beserta fasilitas pengisian dayanya di toko buku skala besar Daikanyama T-Site Tsutaya yang dioperasikan oleh CCC.

Baca juga: Penjualan Hyundai dan Kia di Eropa meningkat tipis pada Mei

Hyundai juga berencana untuk mempromosikan kendaraan listrik baterai mereka melalui proyek pemasaran bersama CCC, serta memberikan kesempatan kepada konsumen Jepang untuk merasakan mobil tanpa emisi melalui program pengalaman kendaraan listrik.

Pada bulan Mei tahun lalu, Hyundai kembali ke pasar Jepang setelah absen selama 12 tahun karena penjualan yang buruk. Kembalinya Hyundai didorong permintaan yang meningkat untuk kendaraan listrik, menawarkan peluang baru di pasar yang didominasi oleh Toyota Motor Corp itu.

Hyundai memasuki pasar Jepang pada tahun 2001, tetapi keluar dari pasar tetangga tersebut pada tahun 2009 setelah hanya berhasil menjual 15.000 mobil bensin selama upayanya yang pertama.

Baca juga: Hyundai akan investasi Rp1,2 kuadriliun pada 2032 untuk pertumbuhan EV

Hyundai berupaya untuk menyediakan mobilitas yang berkelanjutan di pasar itu dengan moto Kemajuan bagi Kemanusiaan. Jepang adalah pasar tempat perusahaan harus belajar dan menjelajah, kata Chang pada bulan Februari.

Hyundai telah menjual mobil listrik sel bahan bakar hidrogen Nexo dan crossover sedang IONIQ 5 melalui platform penjualan online tanpa diler.

Pembuat sedan Sonata dan SUV Santa Fe tersebut berencana untuk memperkenalkan dua model listrik murni pada awal tahun depan - Kona Electric pada musim gugur ini dan model IONIQ 5 N berkinerja tinggi pada awal tahun depan. Demikian disiarkan Yonhap, Kamis (22/6).

Baca juga: Hyundai siapkan dana untuk investasi kendaraan listrik
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023