Munich (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Rabu (21/6) mengungkapkan harapannya agar BMW terus mengikuti strategi "At Home in China" dan berdiri sebagai mitra pembangunan berkualitas tinggi China.

Saat berkunjung ke Negara Bagian Bavaria, Jerman, PM China menyatakan bahwa industri otomotif merupakan bidang penting di mana perusahaan-perusahaan Jerman sangat terlibat dalam proses reformasi dan keterbukaan China.

Li Qiang memastikan bahwa China merupakan salah satu mitra berkualitas bagi industri otomotif Jerman.

Dalam kunjungannya Di BMW Welt, Li Qiang didampingi oleh CEO BMW AG Oliver Zipse. Li mengunjungi area ekshibisi di antaranya kendaraan berjejaring cerdas dan kendaraan energi baru, untuk mempelajari lebih dalam tentang tren perkembangan kendaraan listrik, pengembangan energi baru, dan berkendara nirawak.

Sementara itu, Zipse mengatakan bahwa proses modernisasi China juga menyaksikan perkembangan BMW, dan BMW akan terus memberikan kontribusi positif untuk memperdalam kerja sama Jerman-China.

Kepada Xinhua, Presiden sekaligus CEO BMW Group Region China, Jochen Goller, mengatakan bahwa China merupakan pasar utama dan pemimpin global dalam hal inovasi. Hal tersebut, katanya, akan menawarkan lebih banyak peluang bagi kerja sama antara perusahaan China dan Jerman.

"Saat ini China adalah pasar yang besar dan juga memimpin inovasi," demikian Goller.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023