Denpasar (ANTARA News) - Daihatsu meningkatkan target penjualan di Bali dalam tahun 2013 dengan membidik pangsa pasar sebesar 20 persen dari tahun lalu sekitar 17 persen.

"Target peningkatan penjualan itu dirasa realistis karena bercermin dari keberhasilan tahun lalu," kata Tulus Pambudi selaku Kepala PT AI Daihatsu Tbk Cabang Cokroaminoto, Denpasar, Selasa.

Penjualan pada 2012 sebanyak 4.935 unit yang mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun sebelumnya berjumlah 3.587 unit.

Peningkatan target penjualan itu juga disertai dengan upaya meningkatkan pangsa pasar dari 17 persen menjadi 20 persen untuk wilayah Pulau Dewata

"Target ini sesuai dengan rata-rata peningkatan `share` yang berhasil kami raih dari 2011 sebesar 15 persen menjadi 17 persen pada tahun lalu," ucapnya.

Tercatat berdasarkan data registrasi polisi pada tahun lalu, Daihatsu memperoleh share 17,1 persen yang menempati posisi ketiga dibandingkan Toyota yang memperoleh share 27,39 persen atau penjualan sebesar 7.907 unit.

Sedangkan peringkat pertama diraih Suzuki dengan share 28,55 persen dengan penjualan 8.241 unit.

Dari keseluruhan penjualan tahun lalu, komposisi penjualan tertinggi Daihatsu disumbangkan oleh tipe produk Xenia sebesar 43,4 persen, disusul pikap Gran Max 27 persen dan Terios 17 persen.

Tulus menambahkan, sebelum berlakunya aturan batasan uang muka yang mulai diterapkan lembaga pembiayaan syariah pada April tahun ini, pihak gencar melakukan penjualan.

Apalagi khusus untuk cabang penjualan mobil pabrikan Jepang itu di Denpasar ditarget untuk mampu menjual sebanyak 2.234 unit pada tahun ini.

Target penjualan produk itu meningkat sebesar 38 persen dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya sebesar 1.742 unit.

(KR-IGT/I006)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013