"Orang Indonesia seleranya tinggi. Walaupun punya uang pas-pas, pasti mau cari yang mahal," kata Executive Vice President PT. YIMM Manufacturing Dyonisius Beti ketika menggelar jumpa media di Bandung pada Sabtu (15/12).
Hal senada dikatakan General Manager Marketing Communication & Community Management Yamaha Indonesia Eko Prabowo. "Motor sport adalah kelas premium, harga mahal bukanlah masalah. Dengan teknologi dan sensor yang ditawarkan, New V-ixion sangat worthed," kata Eko.
Motor itu hadir dengan tampilan baru, grafis dan warna baru seperti tampilan lampu depan yang baru, ukuran velg dan ban lebih besar 120/70. Lekukan bodi samping motor lebih tajam dan aerodinamis serta bertambah ramping di bagian belakang.
Bentuk tangki motor dan tutup tangkinya bergaya sporty seperti YZF-R1. Rem belakang cakram sehingga lebih sporty dan meningkatkan performa pengereman.
Model itu menggunakan kerangka delta box yang banyak digunakan pada motor berkarakter balap. Kerangka itu sangat kokoh dan stabil ketika melakukan manuver.
Model itu memiliki lima warna yang berbeda yaitu putih merah, merah hitam, hitam solid dan champagne gold. Spesifikasi mesin tidak ada yang berubah dengan versi sebelumnya, mesin tetap 4-langkah, 4 valve, SOHC, berpendingin cairan dan berkapasitas 150 cc.
Mesin FI itu mampu menghasilkan tenaga hingga 11,1 kW di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 13,1 Nm di 7.500 rpm.
"Mesinnya lebih irit 15 persen dan torsinya 1.5 ps lebih cepat," katanya.
Penjualan V-Xion sudah menyentuh angka 1.029.042 unit atau 75 persen dari total penjualan segmen sport Yamaha (1.365.354 unit) terhitung sejak dikeluarkannya V-Ixion pertama kali. Grafik penjualan V-Ixion terus meningkat tiap tahunnya.
Pada 2007, model itu terjual 28.260 unit, 104.916 unit pada 2008, 195.990 unit pada 2009, 215.321 unit pada 2010 dan 242.887 unit pada tahun lalu.
(adm)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012