"Jadi kita membukukan kurang lebih volume 56 ribu dengan market share 31,1 persen," ujar Wakil Presiden Toyota Astra Motor Henry Tanoto di Jakarta, Rabu (29/3) malam.
Dia mengatakan secara wholesales, mayoritas penjualan ditopang oleh segmen MPV dengan persentase mencapai 56 persen. Hal ini disebabkan oleh peluncuran beberapa model terbaru Toyota, seperti Innova Zenix, Avanza hingga Veloz yang mendapat respon positif dari masyarakat.
Baca juga: Toyota pimpin penjualan global Januari-Juni tiga tahun berturut-turut
Capaian yang diraih Toyota Astra Motor tersebut tidak terlepas dari partisipasi mereka dalam pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 dan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 yang digelar belum lama ini.
Henry menyebut penjualan Toyota di IIMS mencapai sekitar 1.900 unit, dengan Innova Zenix menjadi kontributor terbesar dengan membukukan sekitar 400 surat pemesanan kendaraan (SPK).
Sementara itu, di GJAW, pabrikan Jepang itu berhasil menjual sekitar 1.000 unit kendaraan. Henry mengatakan meski waktunya berdekatan, penjualan di kedua pameran tersebut tetap berhasil menunjukkan performa yang baik.
Dia juga menambahkan bahwa Toyota Agya berhasil menjadi salah satu model terlaris pada pameran GJAW, dengan kontribusi penjualan sekitar 100 unit.
"Hal ini menunjukkan bahwa New Agya kita baik yang model LCGC maupun GR Sport diterima sangat baik oleh masyarakat," kata Henry.
Toyota Astra Motor berkomitmen untuk terus menghadirkan produk-produk terbaru yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat Indonesia. Henry memastikan bahwa pada tahun ini pihaknya akan kembali menghadirkan kendaraan
elektrifikasi di Tanah Air.
Baca juga: Penjualan global grup Toyota duduki posisi puncak pada 2022
Baca juga: Toyota pimpin pasar otomotif nasional dengan penjualan 331 ribu unit
Baca juga: Penjualan mobil baru Jepang turun 5,6 persen di tahun 2022
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023