Kairo (ANTARA) - Pabrik perakitan bus baru yang dibangun bersama oleh perusahaan China dan Arab Saudi mulai berproduksi di New Suez City, Mesir, dengan batch pertama bus transportasi diperkirakan segera meluncur dari lini perakitan.

Direktur perusahaan Arab Saudi ATM Misr, Hamed Al Mutabagani di Kairo, Selasa (28/2) mengatakan bahwa pabrik tersebut dirancang dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 500 unit bus.

Pabrik itu mencakup area seluas 164.000 meter persegi dan dilengkapi dengan lini produksi canggih, gudang, dan fasilitas kontrol kualitas, tambah Al Mutabagani, yang perusahaannya membangun pabrik tersebut bersama pabrikan bus China King Long.

ATM Misr menginvestasikan 1 miliar pound Mesir (1 pound Mesir = Rp497) untuk membangun pabrik itu, sementara King Long menyediakan teknologi dan perlengkapan kendaraan yang lengkap.
 
   Pabrik tersebut akan memasok 51 unit bus jadi kepada National Trade Company, diler bus yang berbasis di Arab Saudi, dengan 26 di antaranya akan menggunakan suku cadang kendaraan King Long, menurut sebuah perjanjian kerja sama


Sekitar 60 persen produksinya menggunakan komponen yang diproduksi secara lokal, dalam upaya untuk membantu melokalkan industri otomotif di Mesir, ujarnya, seraya menambahkan bahwa negara-negara Teluk akan menjadi target pasarnya.

Pabrik tersebut diharapkan dapat memanfaatkan lokasinya yang dekat dengan tiga pelabuhan utama guna menjangkau pasar Afrika dan Eropa, kata Al Mutabagani sebagaimana Xinhua.


 
Pewarta:
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023