Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, menarik 2.781 model sport utility VF8 yang dijual di pasar domestik untuk memeriksa dan mengganti baut yang menghubungkan kaliper rem depan ke knuckle.

"Karena item perakitan komponen tertentu, baut yang menghubungkan kaliper depan ke knuckle dapat mengendur saat kendaraan beroperasi, berpotensi mengurangi efektivitas rem depan," kata VinFast dalam pernyataannya yang disiarkan Reuters, Minggu.

Meski demikian, VinFast mengatakan belum mencatat kerusakan atau keluhan dari pelanggan tentang baut kendor yang dapat menyebabkan masalah pada rem.

Baca juga: VinFast dapat lampu hijau bangun pabrik di AS

Pihak perusahaan akan segera memperbaiki torsi pengencangan untuk 999 unit VF8 yang dikirim ke Amerika Serikat.

Diketahui, VinFast yang memulai operasi pada 2019 itu memang tengah berusaha untuk melakukan ekspansi di Amerika Serikat dan berharap dapat bersaing dengan produsen mobil lama. Mereka mulai mengirimkan 999 unit VF8 pada November tahun lalu.

Baca juga: VinFast siapkan strategi baru saingi Tesla

Menurut perusahaan, perbaikan torsi pengencangan untuk 999 VF8 di Amerika Serikat merupakan prosedur yang relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan cepat sehingga tidak akan memengaruhi jadwal pengiriman yang dijadwalkan akhir Februari 2023.

Pada Desember lalu, VinFast dilaporkan telah mengirimkan lebih dari 4.000 kendaraan listrik ke pelanggan dalam negeri, dengan lebih dari setengahnya adalah model sport utility VF8. Perusahaan juga mendapatkan 55.000 pesanan secara global, dengan 12.000 di antaranya berasal dari pasar Amerika Serikat.

Baca juga: VinFast serahkan SUV listrik pertama, incar pengiriman ke AS
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023