Jakarta (ANTARA) - United E-Motor yang bernaung di bawah PT Terang Dunia Internusa (TDI) akan menggunakan tambahan modal Rp124 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi dan ekosistem motor listrik di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan langkah Pemerintah untuk mempercepat adopsi penggunaan kendaraan listrik sebagai salah satu kendaraan ramah lingkungan.

"Langkah ini kami ambil sebagai wujud kontribusi para pemegang saham untuk mendukung pertumbuhan serta perkembangan industri motor listrik dalam negeri,” kata Direktur PT Terang Dunia Internusa Henry Mulyadi dalam konferensi pers di Tangerang, Rabu.

Baca juga: Oyika gandeng Alfamart resmikan 20 SPBKLU di Bali

Lebih lanjut, dana tersebut didapat setelah disetujui oleh para pemegang saham United E-Motor dengan penggunaannya didominasi untuk membeli pabrik dengan luas lahan sebesar 54.000 meter persegi dan bangunan pabrik 35.000 meter persegi.

Kedua pabrik itu masing-masing terletak di daerah Citeureup,Kabupaten Bogor dan di daerah Curug,Kota Bogor.

Kedua pabrik itu dinilai mampu memproduksi kendaraan hingga 500.000 motor listrik per tahunnya.

Selain itu ada juga beberapa penambahan mesin-mesin untuk produksi motor dan suku cadang sehingga nantinya diharapkan mampu menambah Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Tidak hanya itu ada juga pembelian untuk peralatan siap kerja lainnya yang mendukung kegiatan assembling, panting, hingga pengetesan kendaraan.

Diharapkan seluruhnya dapat beroperasi di 2023 dan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Tanah Air.

Khusus untuk pasar dalam negeri di 2023 United E-Motor menargetkan akan memproduksi dan bisa memasarkan 100.000 hingga 200.000 unit motor listrik.

Selain ingin memperkuat ekosistem motor listrik di Tanah Air, United E-Motor juga memulai langkah untuk melakukan ekspor ke pasar mancanegara.

"Kita sudah mulai banyak pembicaraan dan diskusi dengan negara-negara tetangga. Ada Malaysia, Vietnam, dan Singapura. Ini masih diperbincangkan dengan kemungkinan bisa melakukan ekspor," tutup Henry.

Baca juga: Airlangga apresiasi teknologi Hyundai dalam produksi mobil listrik

Baca juga: VKTR dan GAS kerja sama produksi empat sepeda motor listrik Selis

Baca juga: Mengenal Bralink EV1, motor listrik buatan pemuda Purbalingga
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022