Jakarta (ANTARA) - Stellantis mengatakan bahwa mereka menunda semua postingan iklan berbayar di Twitter sambil menunggu untuk melihat seperti apa platform tersebut di bawah kepemimpinan pemilik barunya, Elon Musk.

“Kami menjeda postingan iklan berbayar sampai kami memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang masa depan platform di bawah kepemimpinan barunya,” kata pembuat mobil itu tentang Twitter dalam sebuah pernyataan kepada Reuters dikutip Selasa.

Stellantis dibuat dari penggabungan Fiat Chrysler dan Peugeot PSA.

Musk mengatakan bahwa Twitter telah mengalami penurunan pendapatan "besar-besaran" sejak dia mengambil alih 10 hari yang lalu.

Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Stellantis bergabung dengan sejumlah perusahaan besar yang telah menghentikan iklan di Twitter, termasuk United Airlines, General Mills Inc, pembuat mobil mewah Audi of America, dan General Motors Co. 



Baca juga: Jual 1,281 juta mobil, Stellantis kantongi pendapatan 42,1 miliar euro

Baca juga: Siemens buat kesepakatan dukung teknologi untuk pabrik baterai EV

Baca juga: Stellantis pangkas shift di Michigan karena kekurangan chip
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022