Sektor itu meraup sekitar 5,7 triliun yuan (1 yuan = Rp2.146) selama periode Januari-Agustus, naik 3,3 persen, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Dalam delapan bulan pertama tahun ini, output mobil di negara tersebut mencapai 16,97 juta unit, naik 4,8 persen secara tahunan (year on year/yoy). Penjualan mobil mencapai 16,86 juta unit, naik 1,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021, ungkap Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers).
Kebijakan prokonsumsi membantu meningkatkan laba industri itu hingga 100 persen (yoy) pada Agustus, papar data NBS.
Dalam delapan bulan pertama 2022, laba sektor tersebut menyusut 7,3 persen (yoy), dengan penurunan menyempit sebesar 7,1 poin persentase selama tujuh bulan pertama. Selesai
Pewarta: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022