Jakarta (ANTARA) - ​​​​PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menargetkan total ekspor untuk Traga mencapai 8.000 unit sampai dengan akhir tahun dengan berbagai negara tujuan selain Filipina.

Marketing Division Head PT IAMI Attias Asril mengungkapkan bahwa hingga sampai Juli, Isuzu Traga sudah diekspor sekitar 4.000 unit dan dirinya yakin akan terus bertambah hingga akhir tahun 2022 nanti.

"Sampai Juli kemarin itu, kita catatkan terdapat sekitar 4.000 unit dan kita berharap sampai akhir tahun bisa sampai 8.000 unit," ungkap Attias dalam keterangannya kepada wartawan, dikutip Minggu.

Tidak hanya mematok target untuk jumlah kendaraan yang akan dikirimkan ke berbagai negara, PT IAMI juga memiliki tujuan baru negara-negara yang akan dituju di tahun-tahun mendatang.

Aat sapaan akrabnya menyebutkan bahwa negara tujuan pengiriman Isuzu Traga masih menyasar untuk negara-negara berkembang, bukan untuk negara-negara maju.

"Kalau bicara negara yang akan kita sasar itu adalah negara berkembang, bukan negara maju. Tapi kita belum kasih kepastian negara mana nantinya yang akan kita tuju selanjutnya," ucap dia.

Sebelumnya, Isuzu Traga sudah dikirim ke berbagai negara. Pada pengiriman awal, kendaraan truk ringan ini dikirim ke Filipina, lalu menyusul seperti Myanmar, Laos, Amerika Tengah hingga Afrika.

Baca juga: "Repeat order" Isuzu capai 50 persen berkat optimalisasi purna jual

Baca juga: Isuzu hadirkan Part Depo untuk layanan purna jual di Indonesia Timur

Baca juga: Kualitas dan layanan purna jual andalan Isuzu jaga konsumen loyal
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022