Jakarta (ANTARA) - Pemerintah India melalui Kementerian Perhubungan Jalan dan Jalan Raya India akan memperkenalkan sistem peringkat atau rating untuk menilai tingkat keselamatan pada mobil penumpang.

Dikutip dari Reuters, Minggu, Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya akan memberikan peringkat satu hingga lima bintang berdasarkan serangkaian tes yang dapat memberikan perlindungan pada penumpang dewasa dan anak, serta parameter keselamatan lainnya seperti teknologi yang mendukung.

Sistem baru ini dijadwalkan mulai berlaku pada April 2023. Menurut Reuters, langkah ini juga diharapkan akan mendorong produsen untuk menyediakan fitur keselamatan canggih dan akan meningkatkan “kelayakan ekspor” kendaraan yang diproduksi di negara itu.

Baca juga: Toyota e-Pallete beroperasi kembali dengan staf keamanan

Baca juga: Insinyur baru kerja tiga hari dituduh curi dokumen rahasia Tesla


Menurut laporan Business Standard, sistem peringkat yang disebut dengan Bharat NCAP (New Car Assessment Programme/Program Penilaian Mobil Baru) itu banyak mengadopsi dari Global NCAP. Selama bertahun-tahun, peringkat bintang yang diberikan oleh badan otonom di berbagai negara telah menjadi tolok ukur penting terkait tingkat keamanan kendaraan.

Belum jelas apakah pemberlakuan sistem peringkat tersebut akan menjadi wajib di India. Saat ini, perusahaan otomotif di India mengikuti pedoman AIS-145 (automotive Indian standard/standar otomotif India) yang memberlakukan fitur keselamatan pada kendaraan seperti sabuk pengaman, kantung udara penumpang, dan alarm batas kecepatan.

“Bharat-NCAP akan berfungsi sebagai platform yang berpusat pada konsumen, memungkinkan pelanggan untuk memilih mobil yang lebih aman berdasarkan peringkat bintang, sambil mempromosikan persaingan yang sehat di antara OEM di India untuk memproduksi kendaraan yang lebih aman,” kata Menteri Perhubungan Jalan dan Jalan Raya India Nitin Gadkari dalam serangkaian tweet.

Meskipun langkah ini sudah didukung oleh pemerintah dan akan menjadi sumber informasi penting bagi pembeli mobil, Presiden Institut Pendidikan Lalu Lintas Jalan (IRTE) Rohit Balluja, yang telah mendorong standar GNCAP, menilai bahwa sistem peringkat tersebut akan berfungsi lebih baik jika dijalankan oleh badan otonom.

India menempati urutan teratas di dunia dalam hal jumlah orang yang tewas dan ketiga dalam daftar cedera, kata Gadkari di Rajya Sabha atau Dewan Negara pada April. Belum lama ini pada Kamis (23/6), Mahindra XUV700 menerima penghargaan “Safer Choice” dari Global NCAP.

Baca juga: Chery Tiggo 7 Pro dilengkapi fitur keamanan "Guard Rings 6 Airbag"

Baca juga: Rifat Sungkar sebut pentingnya "car seat" untuk keamanan anak di mobil

Baca juga: LG akan beli saham di perusahaan keamanan siber mobil Israel
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022