Jakarta (ANTARA News) - Direktur Komunikasi BMW Group Indonesia, Helena Abidin menegaskan bahwa BMW siap bertanggungjawab jika ada komponen MINI Cooper yang bermasalah.

"Sebanyak 37 unit MINI yang dikirim ke pelanggan bukan termasuk produk yang ditarik karena diproduksi setelah Januari 2011," kata Helena kepada ANTARA News, Jumat.

Helena mengatakan BMW siap mengganti suku cadang tertentu apabila MINI yang sudah diterima konsumen tidak berjalan secara optimal.

HIngga akhir 2011, BMW Indonesia, melalui dealer-nya PT Maxindo, telah menjual 37 unit MINI di Indonesia.

"Pada awal tahun 2012 ini, lebih dari 100 unit akan masuk ke Indonesia," kata Helena.

Sebelumnya, produsen mobil Jerman BMW telah menarik sekitar 235.000 mobil MINI di seluruh dunia karena kesalahan pada pompa air listrik yang mendinginkan "turbocharger".

Permasalahan pada pompa itu berisiko pada kebakaran, sementara penarikan mencakup kendaraan yang dibangun antara Maret 2006 dan Januari 2011.

I026
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012