Pekanbaru (ANTARA News) - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Desmianto, "menantang" para siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi Riau untuk berkreasi menciptakan mobil Esemka yang tak kalah unggul dari produksi teman-temannya di Pulau Jawa.

Desmianto kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa mengatakan, pihaknya memang menaruh perhatian dan meminati mobil Esemka buatan para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo, serta mendukung penuh kreativitas anak-anak bangsa tersebut.

"Tapi saya sementara waktu belum akan membelinya. Saya mungkin menunggu kehadiran mobil Esemka produk lokal saja. Mudah-mudahan anak-anak Riau juga mampu menciptakan produk alat transportasi yang sama," katanya.

Desmianto juga menyatakan mendukung penuh kreativitas anak bangsa yang "kaya" inovasi dan pemerintah diharapnya segera mengembangkan mobil nasional tersebut.

"Setidaknya hal ini menjadi contoh baik bagi anak bangsa lainnya. Dan sebaiknya secepatnya produk hasil kerativitas anak negeri ini diproduksi dalam skala besar," ujarnya.

Mobil Esemka merupakan merek kendaraan yang belakangan menjadi topik pemberitaan hangat di berbagai media, terlebih ketika dijadikan sebagai mobil dinas Walikota Solo, Jokowi.

Mobil Esemka sendiri, merupakan hasil karya siswa anak SMK Negeri 2 Surakarta (Solo), Jawa Tengah (Jateng).

Bahkan rencananya, berbagai jenis mobil Esemka akan dijadikan mobil nasional, karena tidak kalah dengan produk mobil luar negeri.

Mengenai harga mobil Esemka cukup beragam. Untuk "off the road"  di banderol sekitar Rp95 juta per-unit. Sedangkan "on the road" sekitar Rp120 juta.

Bandrol tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan mobil ber-"body" sejenis yang hampir mencapai Rp200 juta per unit. (FZR/M036)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012