Jakarta (ANTARA News) - Mobil Kiat Esemka, buatan siswa-siswa SMK di Solo, diapresiasi khusus oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Prof Dr Budi Soepandji. Produk buatan dalam negeri itu adalah bentuk ketahanan bangsa dalam hal manufaktur otomotif.

"Kami sangat mengapresiasi kiprah anak-anak bangsa seperti itu ya. Sangat menghargai dan didukung. Untuk bisa meluncur di jalan-jalan secara komersial perlu serangkaian pengujian," katanya saat berkunjung ke Kantor Berita ANTARA, di Jakarta, Rabu petang.

Ketahanan bangsa, menurut kajian Lembaga Ketahanan Nasional, harus dilihat dari berbagai dimensi yang saling berkait dan mendukung. Sektor otomotif yang bernilai sangat strategis --apalagi diadakan secara swadaya-- merupakan hal menentukan perjalanan bangsa.

Mobil Kiat Esemka seharga kurang dari Rp100 juta dalam berbagai variannya itu telah mendapat Nomor Induk Kendaraan dari Kementerian Perindustrian. Nomor itu penting untuk menentukan legalisasi rangkaian pengujian dari aspek keselamatan, ketahanan, dan banyak yang lain.

Salah satu uji yang segera dihadapi mobil Kiat Esemka adalah uji emisi di Jakarta pada pekan depan. Emisi gas buangnya akan diukur dan standarnya harus sesuai dengan standar gas buang kendaraan secara nasional. (A037)
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012