Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif Prancis Renault bekerja sama dengan HYVIA untuk merancang mobil van berbahan bakar hidrogen Van Master H2-TECH yang akan dipamerkan pada Hannover Messe, 30 Mei 2022.

Renault Master H2-TECH merupakan mobil komersial ringan (LCV) yang bisa mengangkut hingga 15 orang penumpang, dengan daya jelajah mencapai 500 kilometer dalam kondisi bahan bakar penuh.

Baca juga: Renault menangguhkan pabrik di Moskow, menyesuaikan prospek 2022

Mobil itu diciptakan sepaket dengan ekosistem ramah lingkungan yang mencakup LCV bertenaga hidrogen, stasiun pengisian bahan bakar H2, produksi hidrogen oleh elektroliser serta jaringan purnajual.

"Setelah Prancis dan Belanda, kami mengakhiri bulan Mei ini di Jerman. Tiga pasar yang sangat berinvestasi dalam mobilitas hidrogen, tiga pasar di mana para pemain kunci di sektor hidrogen penuh dengan ide dan inisiatif, tiga pasar di mana ekosistem HYVIA kami masuk akal," kata CEO HYVIA, David Holderbach dalam siaran pers Renault, Kamis.

Renault Master Van H2-TECH akan tersedia di beberapa pasar Eropa mulai pertengahan 2022 dengan menyasar perusahaan angkutan maupun logistik.

Mobil itu ditenagai sel bahan bakar 30 kW, baterai 33 kWh, dan tangki berisi 6 kg hidrogen.

Baca juga: Renault Koleos 2021 dirilis, ada opsi fitur "off-road"

Baca juga: Renault perkenalkan prototipe mobil SUV bertenaga hidrogen

Baca juga: Renault jual unit bisnis di Rusia, bisa dibeli kembali dalam 6 tahun
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022