Jakarta (ANTARA) - Toyota Motor Amerika Utara akan menambah 220 pekerjaan sebagai bagian dari dorongan untuk meningkatkan manufaktur kendaraan listrik (EV), kata pembuat mobil tersebut, dikutip dari Associated Press, Sabtu.

Pekerjaan teknik akan ditambahkan ke Divisi Teknik Produksi Toyota, yang berfungsi sebagai perantara untuk desain dan manufaktur, kata perusahaan itu.

Karyawan baru akan menjadi bagian dari upaya Toyota untuk mencari cara untuk membuat manufaktur kendaraan listrik lebih efisien.

"Saat kami meningkatkan rencana kami untuk produk listrik tambahan di Amerika Utara, kami harus memiliki sumber daya dan bakat untuk memimpin transformasi itu," kata Wakil Presiden Senior Toyota Brian Krinock dalam sebuah pernyataan.

Adapun pekerjaan baru tersebut akan tersebar di lokasi pabrik Toyota di Amerika Utara, kata perusahaan itu. Toyota mengatakan 117 dari posisi baru akan berbasis di Kentucky.

Pusat Manufaktur Teknik Produksi Toyota, di Georgetown, Kentucky, adalah kantor pusat untuk teknik produksi dan saat ini menampung hampir 800 insinyur.

Tahun lalu, pembuat mobil asal Jepang itu mengumumkan investasi baru senilai 5,1 miliar dolar AS dalam operasi manufaktur AS untuk mendukung upaya elektrifikasi.

Baca juga: Toyota New Hiace dan Dyna punya mesin baru Euro 4

Baca juga: Toyota ikuti Tesla kembangkan teknologi otonom berkamera murah

Baca juga: Toyota akan tutup pabrik Sao Bernardo do Campo Brasil
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022