Penghargaan itu diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono pada 19 Oktober dalam acara Pembukaan Trade Expo Indonesia 2011 di Jakarta International Expo - Kemayoran.
Siaran pers Toyota Motor Manufacturing Indonesia menyebutkan bahwa penghargaan yang diterima oleh Direktur PT. TMMIN, Edward Otto Kanter, adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada para eksportir berprestasi.
Tujuan pemberian penghargaan ini adalah untuk meningkatkan motivasi kepada para eksportir sekaligus mendorong pertumbuhan jumlah pelaku ekspor yang berdaya saing, sehingga dpaat memacu kinerja dan pertumbuhan ekspor non migas Indonesia. Sebelumnya, PT. TMMIN meraih penghargaan Primaniyarta di tahun 2008 dan 2010.
Ekspor perdana kendaraan Toyota dari Indonesia terjadi di tahun 1987. Model yang diekspor adalah Kijang generasi ketiga yang lebih dikenal dengan Kijang Super dengan negara tujuan Brunei Darussalam, Papua Nugini, dan negara-negara Kepulauan Pasifik. Kini PT. TMMIN melakukan ekspor dalam bentuk kendaraan utuh (Complete Built-Up atau CBU), kendaraan terurai (Complete Knock-Down atau CKD), mesin bensin, komponen, dan dies & jigs ke lebih dari 40 negara di kawasan Asia Pasifik, Amerika Latin, Afrika, dan Teluk.
Tahun ini total volume ekspor kendaraan utuh (CBU) PT TMMIN ditargetkan meningkat menjadi 65.000 unit atau 44% lebih tinggi dibandingkan dengan total volume ekspor CBU tahun 2010 yang berjumlah 45.000 unit.
“Kami sangat bangga mendapatkan pengakuan dari Kementerian Perdagangan atas kinerja ekspor kami. Semoga kami dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja ekspor kami dimasa-masa yang akan datang”, ujar Edward Otto Kanter, Direktur PT TMMIN.
(ANT)
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011