Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan otomotif asal Malaysia, Proton, mengatakan tidak berniat menjual saham mereka di Grup Lotus ke Genii Capital.

Lotus, perusahaan otomotif asal Inggris adalah pembuat kendaraan sport dan balap. Proton membeli saham mayoritas perusahaan itu pada Oktober 1996.

Proton mengemukakan akan meneruskan rencana mereka untuk mengubah Lotus menjadi anak perusahaan yang menghasilkan untung.

"Prioritas kami adalah memastikan bahwa transformasi Lotus berlangsung sesuai rencana dan kedua pihak berkomitmen agar hal itu sukses," kata pernyataan Proton.

Pada bulan Juni Proton mengungkapkan cetak biru transformasi Lotus yang akan berlangsung lima tahun.

Perubahan mencakup manajemen baru dan rencana menluncurkan lima model baru untuk memicu produksi menjadi 8.000 kendaraan per tahun setelah 2013.

Pada bulan April mereka mendapatkan pinjaman 440 juta dolar AS untuk program tersebut.
(A038)





Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011