"Kami akan cepat, gesit, dan yang terpenting selalu inovatif. Kami akan dipandu oleh rasa ingin tahu untuk mengekspresikan dalam produk apa yang ditunjukkan alam kepada kami," ungkap Andrea Strippoli, desainer dari Reinova yang dikutip dari Ride Apart, Kamis.
"To-Move lahir untuk menggabungkan ide dan produk dari Italia. Reinova dan e-power akan memberikan kontribusi teknologi untuk pengembangan Powertrain. Kami akan memberikan pakaian untuk teknologi Italia terbaik," tambah dia.
Sebelumnya, merek mobilitas listrik Italia Reinova bermitra dengan Energica pada Mei 2021, untuk fokus pada perancangan dan pengembangan platform kendaraan listrik di lingkungan perkotaan.
Adapun proyek pertama perusahaan itu adalah konsep skuter listrik yang dapat dilipat.
"Saya merasa perlu untuk mendukung pengembangan mobilitas baru di Italia dan untuk menciptakan platform kendaraan yang benar-benar baru yang didorong oleh ide-ide futuristik yang menghormati ekonomi sirkular," kata CEO Reinova Giuseppe Corcione.
Dia juga menambahkan bahwa To-Move hanyalah contoh pertama bagaimana Reinova dapat berkontribusi untuk menciptakan dan mengubah realitas industri dengan tidak mengatasi masalah apa yang hilang tetapi dengan berfokus pada apa yang dapat dibangun, merebut peluang yang dihasilkan oleh revolusi industri besar-besaran ini.
"Konektivitas, berbagi, keberlanjutan, dan modularitas adalah pilar dari proyek ambisius ini yang dikombinasikan dengan kreativitas Italia dan peningkatan Made in Italy," tutup dia.
Baca juga: Yamaha E01 bisa dites di Indonesia Juli 2022, calon NMax listrik?
Baca juga: Jumlah otoped listrik di Malioboro akan dibatasi
Baca juga: Aprilia luncurkan skuter petualangan SR GT 200 baru di Jepang
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
