Jakarta (ANTARA) - Subscriber platform berlangganan kendaraan, Kinto, bertambah selama pandemi yang antara lain didorong oleh kecenderungan masyarakat yang menginginkan mobilitas aman dari risiko penyebaran virus COVID-19 dibanding menggunakan kendaraan angkutan umum.

"Di masa pandemi ini banyak orang ingin memakai kendaraan yang higienis tanpa perlu bergantian dengan orang lain atau sharing. Nah di pandemi ini demand untuk berlangganan Kinto ini sangat tinggi," ungkap Business Development Kinto, Wildand Angesti di JCC dikutip Selasa.

Dia melanjutkan bahwa, pada tahun lalu itu subscriber dari KINTO masih hanya di bawah 100. Sedangkan pada tahun ini, KINTO mampu meraih subscriber kurang lebih di atas 100 dalam setiap bulannya.

Baca juga: Inovasi sewa kendaraan, Otomo tawarkan mobil listrik hingga pesawat

"Bisa dibilang kalau tahun lalu yang berlangganan di bawah 100 orang per bulan. Tahun ini kita sudah di angka 100 lebih, bahkan hampir 300 orang per bulannya," jelas dia.

Peningkatan subscriber ini dikarenakan semakin membaiknya perekonomian dari masyarakat kita, karena ruang gerak yang sudah mulai dilonggarkan dan juga kasus penularan virus corona varian Omicron yang sudah mulai menurun.

"Jadi antusiasme ini semakin meningkat, terlebih di tahun 2022 ini ekonomi semakin membaik dan banyak orang lebih aware dengan kesehatan. Jadi, kita semakin gencarkan promo dan kampanye agar banyak orang semakin tahu KINTO," uap dia.

Dalam hal ini, unit yang sudah dikeluarkan oleh KINTO sudah mendekati 1000 kendaraan yang sudah beredar di wilayah Jabodetabek yang memang masih menjadi fokus KINTO saat ini.

"Sekarang unit in operation sudah ada di angka 800 kendaraan di seluruh Jabodetabek," tegas dia.

Baca juga: Beli mobil bekas, lelang dan sewa kendaraan kini bisa lewat aplikasi

Meski begitu, para konsumen yang berada di luar area wilayah Jabodetabek dan mereka ingin berlangganan kendaraan melalui KINTO tidak perlu lagi khawatir. Dalam hal ini, pihak KINTO berjanji pada tahun ini akan meluaskan ekspansinya di area Jawa-Bali.

"Tahun ini kita ada beberapa rencana yaitu kita akan ekspansi di wilayah Jawa-Bali. Setelah Jabodetabek kita akan ke Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Bali," kata dia.

Tidak hanya memperluas jangkauan, KINTO juga akan memberikan penawaran baru dengan jangka waktu yang relatif cukup singkat, yakni selama tiga bulan atau bisa juga hanya selama enam bulan.

Sebagai informasi tambahan, KINTO hadir untuk meringankan mereka yang ingin memiliki kendaraan dengan cara baru, yakni dengan cara berlangganan dengan cukup hanya melakukan deposito sekali mulai dari Rp2,5 juta sudah bisa membawa pulang kendaraan sesuai dengan perjanjian yang berlaku.

Baca juga: MPMRent relokasi tiga kantor cabang

Baca juga: Jasa rental mobil di Palangka Raya ramai peminat
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022