"Kami masih menunggu keluhan-keluhan customer, apalagi banyak dealer yang berfungsi sebagai perpanjangan menerima keluhan-keluhan itu," ujar General Manajer HPM Sulsel, William di Makassar, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan seluruh dealer-dealer Honda Motor Indonesia yang ada di Sulsel karena ingin memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada seluruh penggunanya.
Jumlah pengguna kendaraan untuk tipe Honda Jazz di Sulsel sejak 2002 sekitar 1.500 unit sedangkan Honda City sekitar 400 hingga 500 unit.
Sedangkan kendaraan yang rencananya akan dilakukan penarikan untuk perbaikan (recall) sekitar 800 unit untuk wilayah Makassar belum termasuk yang ada di daerah, masih menunggu data resmi dari dealer-dealer Honda.
"Sampai saat ini belum ada yang mengeluhkan kendaraannya terkait rencana penggantian komponen power window master switch kendaraan itu," katanya.
Dirinya mengaku, tidak memberikan tenggang waktu kepada pengguna kendaraan karena pihaknya juga mempunyai keterbatasan dalam pengiriman "spare part" kendaraan.
Meskipun sudah banyak pelanggan ingin digantikan komponennya, namun jika spare part yang dibutuhkan masih terbatas maka pihaknya pasti akan memberikan skala prioritas kepada pengguna yang sudah terlebih dahulu melaporkan keluhannya tersebut.
"Kami tidak memberikan batasan waktu kepada customer karena mempunyai data-data pengguna kendaraan yang akan digantikan komponen kendaraannya itu, akan menjemput bola dan tidak akan lepas tangan," ucapnya.
Sebelumnya, Honda Prospect Motor telah mengumumkan penarikan untuk perbaikan (recall) sebanyak 42.892 unit model Honda Jazz dan Honda City yang dipasarkan di Indonesia.
Dari jumlah itu, kendaraan jenis Honda Jazz akan ditarik untuk produksi Maret 2006 hingga Juni 2008. Totalnya mencapai 35.006 unit. Sementara Honda City yang kena program ini diproduksi pada Oktober 2005 hingga April 2007 sebanyak 7.886 unit. (MH/K005/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Copyright © ANTARA 2011
