Jakarta (ANTARA) - Komunitas otomotif Mercedes Benz W204 Club Indonesia (MB W204 CI) menilai bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax memiliki kualitas yang baik sehingga tidak mempersoalkan rencana penyesuaian harga BBM Pertamina tersebut.

Presiden MB W204 CI, Rahmat Priana Mustafa, di Jakarta pada Jumat mengatakan, BBM RON tinggi tersebut membuat performa kendaraan menjadi optimal, selain itu ramah lingkungan sehingga lebih positif untuk generasi mendatang.

"Dalam komunitas, kami sering berdiskusi tentang BBM. Selain itu, bengkel-bengkel yang biasa merawat kendaraan kami juga menganjurkan untuk memakai BBM oktan tinggi guna memelihara performa dan keawetan mesin serta menjaga lingkungan," ujarnya.

Oleh karena itu, Rahmat mengajak masyarakat, terutama yang berkecukupan dan peduli lingkungan, untuk turut menggunakan BBM jenis Pertamax tersebut. Selain itu ia juga membagi pengalamannya itu dengan anggota-anggota komunitas sebagai edukasi.

Baca juga: Cara komunitas Fortuner rayakan HUT Ke-76 RI

"Kami akan sampaikan, bahwa BBM RON tinggi paling cocok bagi anggota MB W204 CI," katanya.

Sekjen MB W204 CI Michihiro Suryanto mengakui manfaat BBM beroktan tinggi sehingga jika suatu saat harganya disesuaikan, dirinya tidak akan pindah ke produk lain.

“Sampai saat ini belum terpikir pindah dari Pertamax, karena saya rasakan sendiri manfaatnya. Dan penyesuaian harga juga membantu Pertamina untuk menyediakan produk dan layanan ke seluruh Indonesia” ujarnya.

"BBM berkualitas menjaga kinerja mesin. Pembakaran cukup sempurna dan tarikannya jauh lebih ringan. Jadi, meski harga BBM RON tinggi memang relatif di atas tetapi bagus buat mesin sehingga malah untung karena lebih irit,” katanya.

Di sisi lain, jelas Suryanto, Pertamina sudah banyak membantu masyarakat dalam dua tahun ini, dengan tidak menaikkan harga Pertamax, terlebih saat pandemi. Masyarakat telah terbantu dan saat ini keadaan telah jauh lebih baik, sehingga timing-nya sudah pas.

Saat ini harga BBM dengan RON 92 itu di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta Rp12.990/liter, lebih tinggi dibandingkan yang dijual SPBU Pertamina Rp9000 per liter.

Baca juga: Komunitas otomotif harap harga Pertamax tetap di bawah SPBU asing

Baca juga: Alasan BBM RON tinggi dinilai lebih ekonomis

Baca juga: Empat bikers M8 Nusantara keliling Indonesia rekam keindahan budaya
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022