Jakarta (ANTARA) - Great Wall Motor China mengatakan bahwa pihaknya akan menginvestasikan 11,5 miliar yuan (1,81 miliar dollar AS) selama dekade berikutnya untuk membangun kendaraan listrik di Brasil, di mana perusahaan tersebut telah mengambil alih pabrik dari Daimler AG.

Dikutip Reuters, Senin, Great Wall mengatakan pihaknya berencana untuk meluncurkan 10 produk listrik baru dalam waktu tiga tahun di Brasil, empat di antaranya adalah kendaraan listrik murni dan enam hibrida.

Mereka juga akan memperkenalkan produk pertama pada kuartal keempat tahun ini, tambahnya.

Kendaraan tersebut akan dibangun dari pabrik baru mereka di kota Iracemapolis di negara bagian Sao Paulo, yang secara resmi diambil alih pada Kamis.

Great Wall mengatakan akan mengoperasikan pabrik pada paruh kedua tahun depan, dan diharapkan dapat memproduksi 100.000 unit per tahun dan menciptakan 2.000 lapangan kerja lokal.

Daimler menjual bekas pabrik Mercedes Benz ke Great Wall dengan jumlah yang tidak diungkapkan pada Agustus lalu dalam kesepakatan yang menandai kedatangan produsen mobil China di ekonomi terbesar di Amerika Latin.

Penjualan global adalah kunci untuk Great Wall, yang menjual 1,28 juta kendaraan pada tahun lalu dan bertujuan untuk mengirimkan empat juta mobil per tahun pada tahun 2025.

 Baca juga: Total laba Great Wall Motor China naik 26 persen pada 2021

Baca juga: Australia dan Selandia Baru jadi pasar luar negeri utama Great Wall Motors

Baca juga: Great Wall Motors China akan beli pabrik Nissan di Spanyol
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022